Mohon tunggu...
KKN 191LEMPENI
KKN 191LEMPENI Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

KKN 191 merupakan kelompok kuliah kerja nyata dari Universitas Jember Periode II tahun 2023. Lokasi KKN kelompok ini adalah di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Bentuk publikasi kami merupakan beberapa bagian dari banyaknya program kerja yang kami jalankan selama periode KKN (12 Juli - 21 Agustus 2023).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Angkat Tema Lingkungan, Mahasiswa KKN UNEJ bersama Masyarakat Lempeni Sukseskan Program PESAN BUMI

4 September 2023   21:08 Diperbarui: 4 September 2023   21:10 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sosialisasi dan Pelatihan Pupuk Kompos oleh Mahasiswa bersama GAPOKTAN di Dusun Kebonan)/ Dokumentasi Pribadi

Universitas Jember (UNEJ) menerjunkan 2.199 mahasiswa dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNEJ Membangun Desa (UMD) periode II tahun akademik 2022/2023. Para mahasiswa diterjunkan di Kabupaten Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo. Pelepasan mahasiswa KKN dilakukan secara resmi pada tanggal 12 Juli 2023 oleh Rektor Universitas Jember bertempat di lapangan upacara Kampus Tegal Boto. Kelompok 191 merupakan salah satu kelompok KKN UNEJ yang ditempatkan di Kabupaten Lumajang, tepatnya di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh. Kelompok ini terdiridari 11 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas yang berbeda.

Sebelum penerjunan, kelompok 191 mempersiapkan program kerja yang dirancang sesuai dengan kondisi Desa Lempeni baik berdasarkan data primer maupun data sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara dengan perangkat desa dan masyarakat desa serta survey langsung ke Desa Lempeni. Sedangkan data sekunder didapatkan dari website Kemendesa yang berisi data desa berdasarkan tujuan SDGs. Program yang telah dirancang secara internal oleh kelompok selanjutnya disampaikan kepada pihak perangkat desa untuk mendapatkan persetujuan atau masukan. Mengangkat tema lingkungan, kelompok 191 memiliki program kerja dengan akronim "PESAN BUMI", yakni Perbaikan Sanitasi dan Tanam Bibit Unggul Desa Lempeni.

1. Kegiatan Inti

Sebelum pelaksanaan program kerja, program yang telah dirancang dan disetujui oleh pihak desa disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat. Tujuan dari pengenalan program kerja ini adalah untuk memberikan informasi mengenai program yang akan dijalankan selama periode KKN, dengan harapan masyarakat juga dapat aktif terlibat dalam program tersebut. Kegiatan sosialisasi berlangsung di Balai Desa Lempeni pada Kamis, 13 Juli 2023, dengan dihadiri oleh perangkat desa dan perwakilan masyarakat. Peserta sosialisasi menunjukkan antusiasme yang tinggi, terbukti dengan munculnya beberapa pertanyaan kritis. Setelah pemaparan program kerja selesai, masyarakat setuju untuk berpartisipasi dan bersedia memberikan dukungan dalam pelaksanaan program kerja.

1.1. Pembudidayaan Tanaman Lempeni

Tanaman lempeni adalah salah satu tanaman khas dari Desa Lempeni. Program kerja yang pertama adalah penanaman atau budidaya tanaman lempeni. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk melestarikan tanaman khas dan menjaga populasi tanaman lempeni. Penanaman lempeni dilakukan pada tanggal 20 Juli 2023. Dalam pelaksanaannya,mahasiswa KKN berkolaborasi dengan petani pembudidaya tanaman lempeni yaitu Bapak Suparman (60). Tanaman yang disediakan oleh Bapak Suparman sebanyak delapan buah. Menurut salah satu masyarakat Desa Lempeni mengatakan bahwa, kesadaran masyarakat Desa Lempeni masih kurang dalam hal pembudidayaan tanaman lempeni. Sangat minim masyarakat yang mau untuk membudidayakan tanaman lempeni. Oleh karena itu, bersama dengan masyarakat, mahasiswa KKN UMD UNEJ 191 melakukan program pembudidayaan tanaman lempeni. 

(Proses Penanaman Lempeni di Dusun Kalipancing)/ Dokumentasi Pribadi
(Proses Penanaman Lempeni di Dusun Kalipancing)/ Dokumentasi Pribadi
Pembudidayaan tanaman lempeni dilakukan dengan melakukan penanaman di setiap dusun dan di Balai Desa Lempeni. Delapan tanaman lempeni disebarkan satu per satu di enam dusun yang terdiri dari Dusun Krajan I, Krajan II, Mujur I, Mujur II, Kalipancing, dan Kebonan. Selain itu, lempeni juga ditanam di Asmantoga dan Balai Desa Lempeni. Dalam pelaksanaannya mahasiswa didampingi oleh Heru Pamungkas selaku Ketua Karang Taruna Wisanggeni Desa Lempeni. 

1.2. Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Lempeni menjadi Kopi Herbal

Program kerja selanjutnya adalah pemanfaatan tanaman lempeni menjadi produk herbal. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk menciptakan produk khas Desa Lempeni, sehingga diharapkan dengan adanya ide produk dari pemanfaatan tanaman lempeni dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Lempeni. Kelompok KKN UMD-UNEJ 191 memulai dengan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai cara pembuatan kopi herbal dari daun lempeni, serta memberikan penjelasan mengenai manfaat dari tanaman lempeni. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2023 yang bertempat di rumah ibu kader. 

(Sosialisasi Kopi Herbal Lempeni bersama Kader di Dusun Krajan II)/ Dokumentasi Pribadi
(Sosialisasi Kopi Herbal Lempeni bersama Kader di Dusun Krajan II)/ Dokumentasi Pribadi
Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan kopi lempeni yang bertempat di posko KKN UNEJ kelompok 191 pada Rabu, 02 Agustus 2023. Peserta dalam kegiatan tersebut yaitu anggota PKK dan pemuda/i Karang Taruna. Produksi kopi lempeni dan pemasaran selanjutnya diserahkan kepada pemuda karang taruna. Pada Senin, 11 Agustus 2023 produksi kopi lempeni pertama kali dilakukan di kediaman Heru Pamungkas selaku ketua karang taruna. Hasil dari produksi untuk target jangka pendek sudah terlaksana dengan penjualan produk kopi lempeni di bazar perlombaan takraw yang diadakan desa. Sedangkan untuk target jangka panjang yaitu menjadikan kopi herbal lempeni sebagai produk dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

1.3. Pendirian Bank Sampah Wisanggeni

Pada hari Rabu,tanggal 26 Juli 2023, di Balai Desa Lempeni mahasiswa KKN mengadakan sosialiasi terkait dengan pelaksanaan program bank sampah. Sosialisasi dihadiri oleh para kader, Ibu PKK, dan masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari partisipan karena dengan adanya sosialisasi tersebut, masyarakat lebih paham mengenai bank sampah dan penghasilan yang diperoleh dari adanya bank sampah. Selain itu, penyebaran brosur bank sampah juga dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat Desa Lempeni dengan tujuan meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah di bank sampah.

(Pembukaan dan Pelaksanaan Bank Sampah bersama Kader Pengelola)/ Dokumentasi Pribadi
(Pembukaan dan Pelaksanaan Bank Sampah bersama Kader Pengelola)/ Dokumentasi Pribadi
1.4. Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik

Sosialiasasi dan pelatihan pembuatan pupuk dilaksanakan pada hari Jumat, 04 Agustus 2023 bertempat di kediaman Bapak Marhum, Dusun Kebonan, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh. Secara keseluruhan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan respon yang baik dari partisipan yang hadir. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya hadirin yang aktif bertanya serta turut berpartisipasi langsung dalam demonstrasi pembuatan pupuk kompos. Kegiatan ini dihadiri oleh oleh 11 mahasiswa KKN UMD UNEJ 191, anggota GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) dan masyarakat Desa Lempeni.

(Sosialisasi dan Pelatihan Pupuk Kompos oleh Mahasiswa bersama GAPOKTAN di Dusun Kebonan)/ Dokumentasi Pribadi
(Sosialisasi dan Pelatihan Pupuk Kompos oleh Mahasiswa bersama GAPOKTAN di Dusun Kebonan)/ Dokumentasi Pribadi

2. Kegiatan di Luar Program Kerja

2.1. Posyandu Balita dan Lansia

Posyandu atau pos pelayanan terpadu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat desa dengan tujuan meningkatkan kesehatan penduduk desa tersebut. Program posyandu di Desa Lempeni telah berjalan dengan cukup baik dan teratur, dengan kegiatan yang dilakukan secara rutin di setiap dusun dan melibatkan beberapa tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan. Kelompok KKN UNEJ UMD 191 turut aktif setiap minggunya dalam membantu pelaksanaan posyandu, baik posyandu balita maupun lansia. Harapan mahasiswa dengan membantu jalannya posyandu di Desa Lempeni yaitu mendapatkan pengalaman bekerja, terutama bagi mahasiswa yang berlatar belakang program studi kesehatan.

(Kegiatan Posyandu Balita di Dusun Kalipancing)/ Dokumentasi Pribadi
(Kegiatan Posyandu Balita di Dusun Kalipancing)/ Dokumentasi Pribadi
2.2. Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH)

SOTH atau sekolah orang tua hebat merupakan salah satu program yang diadakan oleh Desa Lempeni. Program SOTH ditujukan untuk orang tua di Desa Lempeni terutama ibu-ibu yang membahas tentang cara mendidik anak dengan baik. Program SOTH ini dijalankan oleh ibu-ibu kader, perangkat desa, dan dibantu oleh mahasiswa KKN. Peran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini yaitu membantu jalannya acara, menjadi moderator, hingga menjadi pemateri.

(Kegiatan SOTH di Balai Desa Lempeni)/ Dokumentasi Pribadi
(Kegiatan SOTH di Balai Desa Lempeni)/ Dokumentasi Pribadi
2.3. Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78

Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-78, Perangkat Desa Lempeni mengundang mahasiswa KKN untuk aktif berperan serta dalam acara tersebut, baik sebagai panitia maupun sebagai peserta. Acara tersebut mencakup berbagai kegiatan seperti:

  • Turnamen Sepak Takraw

Desa Lempeni menyelenggarakan turnamen Kades Cup yang pertama di Desa Lempeni. Pada kegiatan turnamen ini, mahasiswa diikutsertakan dalam memeriahkan Turnamen Sepak Takraw baik sebagai pendukung maupun sebagai panitia dalam beberapa kondisi. Kegiatan ini dimulai dengan technical meeting pada tanggal 28 Juli 2023 di Balai Desa Lempeni. Turnamen dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus - 26 Agustus 2023 yang diikuti oleh 32 tim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lumajang.

(Mahasiswa bersama Panitia Kades Cup Sepak Takraw Lempeni)/ Dokumentasi Pribadi
(Mahasiswa bersama Panitia Kades Cup Sepak Takraw Lempeni)/ Dokumentasi Pribadi
  • Perlombaan Sepak Bola Wanita

Mahasiswa turut berpartisipasi menjadi peserta perlombaan futsal menggunakan daster. Mahasiswa KKN bergabung dengan tim perangkat desa dan tim Kader PKK. Kegiatan berlangsung selama 4 hari mulai hari Senin, 11 Agustus 2023

  • Panitia Perlombaan di Beberapa Dusun

Mahasiswa KKN membantu acara perlombaan di beberapa tempat yaitu di Dusun Krajan II, dan Dusun Kalipancing. Dalam hal ini mahasiswa KKN berperan sebagai panitia bahkan juri dari beberapa lomba yang diadakan.

  • Mengadakan Acara 17 Agustus 2023

Selain mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh desa, mahasiswa KKN turut meramaikan perayaan HUT RI Ke-78 dengan mengadakan kompetisi di dua dusun yang ada di Desa Lempeni, yaitu Dusun Krajan II (07 - 08 Agustus 2023) dan Dusun Krajan I (12 - 13 Agustus 2023). Lomba yang diadakan melibatkan partisipasi ibu-ibu dan anak- anak. Antusiasme warga dari Dusun Krajan I dan Dusun Krajan II dalam mengikuti kompetisi ini tinggi, terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar sangat banyak.

(Mahasiswa bersama Peserta Lomba Peringatan HUT RI ke-78 di Dusun Krajan II)/ Dokumentasi Pribadi
(Mahasiswa bersama Peserta Lomba Peringatan HUT RI ke-78 di Dusun Krajan II)/ Dokumentasi Pribadi

Selain menyelenggarakan kompetisi, mahasiswa KKN juga mengorganisir acara nonton film kemerdekaan bersama dengan judul "Darah Garuda". Acara ini diselenggarakan di Dusun Krajan I tanggal 16 Agustus 2023, dan dihadiri oleh wargadari Dusun Krajan I dan Krajan II. Kegiatan ini juga disertai pembagian hadiah dari perlombaan yang telah diadakan di kedua dusun.

3. Evaluasi Kegiatan KKN

3.1. Kendala

  • Kekurangan Dana dalamPelaksanaanKegiatan.

Masalah pertama yang dialami oleh kelompok yaitu terkaitpendanaan, dikarenakan setiap program kerja yang dilaksanakan membutuhkan dana agar dapat berjalan lancardan tentunya setiap program memiliki jumlah anggaran berbeda.

  • Timeline Kegiatan yang Tidak Beraturan

Pergantian jadwal kegiatan disebabkan oleh padatnya kegiatan yang diadakan oleh desa sehingga bertabrakan dengan jadwal yang telah ditentukan kelompok sebelumnya.

3.2. Solusi

  • Untuk mengatasi masalah pertama, salah satu tindakan yang dapat diambil yaitu  dengan mencari dukungan finansial atau sumbangan dari berbagai pihak yang relevan.

  • Sedangkan untuk mengatasi perubahan jadwal yang tiba-tiba, yaitu melakukan koordinasi dengan pihak desa terkait jadwal kegiatan desa dan mengadakan rapat koordinasi antar anggota setiap harinya untuk membahas rencana kerja kedepannya.

4. Saran dan Rekomendasi

4.1. Saran

  • Bagi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)

  1. Jadwal pelaksanaan, pembagian tempat, dan kelompok serta surat penerjunan hendaknya di turunkan minimal 1 minggu sebelum tanggal pelaksanaan.

  • Bagi Mahasiswa Selanjutnya

  1. Lakukan survei lokasi terlebih dahulu sebelum merencanakan dan menentukan program kerja yang akan dijalankan.

  2. Pastikan program kerja disusun dengan cermat mempertimbangkan efisiensi, kebermanfaatan dan keterjangkauannya

  3. Mahasiswa KKN selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan dan mengimplementasikan program-program yang lebih bermanfaat, sesuai dengan kebutuhan desa yang ingin dibangun

  4. Penting bagi mahasiswa KKN untuk menjaga sikap sopan santun dan bekerja sama dengan baik dengan masyarakat dan instansi terkait, sehingga program-program yang direncanakan dapa berjalan dengan lancar

4.2. Rekomendasi Program Kerja Selanjutnya

  • Pembudidayaan tanaman lempeni seperti mendirikan kebun lempeni, dengan tujuan tidak hanya menjaga agar tanaman herbal khas tidak punah, akan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dalam produksi beragam produk dari tanaman lempeni. 

  • Pemanfaatan berbagai bagian tanaman lempeni seperti daun, buah, biji, batang ataupun akar yang dapat digunakan dalam pembuatan produk obat melalui upaya sosialiasi dan pelatihan produksi.

  • Pengembangan Kalimujur sebagai destinasi wisata khas di Desa Lempeni.

Seluruh program, baik yang telah direncanakan maupun yang muncul tanpa perencanaan, berjalan dengan sukses dan lancar. Meskipun terdapat beberapa tantangan, baik dari segi teknis maupun non-teknis, kelompok berhasil mengatasinya berkat dukungan yang diterima dari masyarakat dan berbagai pihak yang memberikan kontribusi. Terutama, kelompok sangat menghargai bantuan luar biasa yang diberikan oleh rekan-rekan dalam kelompok yang sangat berkomitmen dalam melaksanakan program yang telah direncanakan bersama. Selain itu nilai tambah dalam pelaksanaan, program KKN ini yaitu kelompok berhasil membangun hubungan kekeluargaan dan silaturahmi antara mahasiswa KKN dan penduduk Desa Lempeni. Kerja sama yang terjalin dengan masyarakat dalam melaksanakan program-program KKN adalah sebuah proses di mana ilmu yang dipelajari diaplikasikan secara bermanfaat bagi masyarakat. Kelompok berharap bahwa program yang telah dijalankan di Desa Lempeni ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, dan masyarakat dapat mengembangkan potensi daerah untuk meningkatkan produktivitasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun