Mohon tunggu...
KKN 191LEMPENI
KKN 191LEMPENI Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

KKN 191 merupakan kelompok kuliah kerja nyata dari Universitas Jember Periode II tahun 2023. Lokasi KKN kelompok ini adalah di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Bentuk publikasi kami merupakan beberapa bagian dari banyaknya program kerja yang kami jalankan selama periode KKN (12 Juli - 21 Agustus 2023).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UNEJ Ajak Masyarakat Lempeni Dirikan Bank Sampah dan Produksi Pupuk

11 Agustus 2023   14:27 Diperbarui: 11 Agustus 2023   14:41 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan penggunaan kompos pada tanaman adalah:

  • Sumber hara makro & mikromineral, walaupun jumlahnya relatif kecil
  • Dapat memperbaiki pH pada tanah masam
  • Mengandung humus yang dibutuhkan untuk peningkatan hara
  • Memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur
  • Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah
  • Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
  • Menekan pertumbuhan / serangan penyakit tanaman

Tata cara pembuatan pupuk kompos adalah:

  • Siapkan alat (cutter/pisau, timba, cangkul dan kran plastik) dan bahan (sampah organik, tanah, EM4, air, dan gula).
  • Lubangi timba pertama pada bagian bawah timba dengan lubang kecil-kecil mengelilingi dasar timba, timba kedua dilubangi pada bagian atas timba dengan lubang cukup besar, beri kran plastik pada bagian bawah, dan tumpuk timba pertama diatas timba kedua.
  • Masukkan tanah pada timba pertama timba dan masukan sampah 2/4 timba beri EM4 yang telah dicampur dengan air gula dengan perbandingan (10 ml EM4 :500 ml air : 3 sendok makan gula) ke dalam timba pertama yang telah disiapkan.
  • Simpan di tempat yang gelap dan lembap dan hindarkan paparan sinar matahari langsung.
  • Aduk pupuk kompos 2 hari sekali selama 1 bulan.
  • Keringkan pupuk kompos yang sudah jadi untuk menghilangkan amonia dan POC sudah bisa dipanen sejak pengomposan minggu ketiga.
  • Pupuk siap digunakan

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pupuk kompos yaitu perlu dipastikan bahwa wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan serta dipastikan juga wadah tidak terkena paparan sinar matahari karena sinar matahari yang terik bisa membuat kompos menjadi kering dan proses pengomposan gagal berlangsung. Demikian pula ketika kondisi hujan. Tumpukan kompos menjadi sangat basah dan proses pengomposan juga menjadi lambat.

Bank sampah merupakan program kerja yang diterapkan oleh kelompok KKN 191 di desa Lempeni, karena dengan sistem nasabah dan tabungan tentu menarik perhatian warga sekitar. 

Selain dapat membersihkan sampah dilingkungan sekitar rumah, masyarakat juga bisa menabung. Sella (29) selaku Ibu Kepala Desa Lempeni mengatakan, "Sebenarnya dulu sudah sempat ada program bank sampah, tapi tidak terlaksana dengan baik karena kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya pemahaman warga sekitar terhadap program bank sampah. Saya harap dengan adanya teman-teman KKN dapat membantu dalam merealisasikan bank sampah". 

Dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Lempeni terkait bank sampah, tim KKN UNEJ mengadakan sosialisasi tentang manfaat dan kelebihan dari adanya bank sampah. 

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh para kader dan ibu-ibu PKK dengan harapan ketika program bank sampah sudah dijalankan dapat diteruskan oleh pihak pengelola. Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari para kader karena dengan adanya sosialisasi tersebut, masyarakat lebih paham mengenai bank sampah dan penghasilan yang diperoleh dari adanya bank sampah. Selain melakukan sosialisasi, tim KKN 191 juga melakukan penyebaran brosur bank sampah ke masyarakat Desa Lempeni dengan tujuan meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah di bank sampah.

(Proses Penyetoran Sampah oleh Nasabah Bank Sampah)/ Dokumentasi Pribadi
(Proses Penyetoran Sampah oleh Nasabah Bank Sampah)/ Dokumentasi Pribadi
Bank sampah yang didirikan oleh tim KKN 191 beroperasi mulai tanggal 3 Agustus 2023, berlokasi dirumah bapak kepala desa yaitu di Dusun Krajan 1. Terdapat 3 tong sampah yang digunakan untuk memilah jenis sampah, mulai sampah kertas, plastik, dan logam. Sampah kaca disendirikan di dalam karung dengan tujuan agar tidak membahayakan sekitar. Lokasi bank sampah yang didirikan sudah terdapat timbangan, meja pencatatan, dan lokasi tong sampah yang memadai terhindar dari panas dan hujan. 

Tim KKN 191 juga sudah melakukan kerja sama dengan pengepul yang ada di Desa Lempeni. Bandi (60) mengatakan, "Silahkan kalau mau mengirimkan sampah hasil dari bank sampah ke tempat saya. Saya buka mulai pagi sampai sore". Masyarakat yang menjadi nasabah akan mendapatkan buku tabungan dan pengolah bank sampah sudah memiliki pembukuan catatan sampah yang disetorkan. Penyetoran sampah dilakukan selama dua kali dalam seminggu yaitu pada Hari Rabu dan Hari Jumat pukul 14.00-16.00. Mekanisme penyetoran bank sampah adalah:

  • Masyarakat mengumpulkan sampah di rumah masing-masing
  • Penyetoran dilakukan oleh nasabah sendiri menuju lokasi bank sampah
  • Pihak pengolah bank sampah akan memilah sampah terlebih dahulu, lalu menimbang masing-masing jenis sampah
  • Setelah itu dilakukan pencatatan oleh pihak pengolah bank sampah
  • Saldo yang diperoleh bisa diambil ketika mencapai minimal Rp 20.000

Sampah yang sudah disetorkan ke bank sampah nantinya akan dikirim menuju pengepuloleh pihak pengolah bank sampah selama seminggu sekali. Tim KKN 191 juga melakukan pengambilan sampah ke rumah-rumah warga setiap Hari Minggu. Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk mengurangi sampah anorganik dan menukarkan sampah menjadi uang, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat sekitar. 

Tim KKN 191 berharap semoga program bank sampah yang sudah didirikan dapat dilanjut oleh kader yang sudah dipilih menjadi pengurus bank sampah. Keuntungan yang diperoleh dari adanya bank sampah untuk para pengurus nantinya dapat menghasilkan uang tambahan bagi para pengurus bank sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun