Go Digital, Go Global! UMKM Desa Grenden Naik Kelas dengan Digital Marketing, NIB, dan Sertifikat Halal

Pada hari Kamis (8/7/2024), kelompok 018 KKN Kolaboratif #3 Desa Grenden berhasil menggelar program kerja mereka yang pertama, yaitu sosialisasi digital marketing. Sasaran dari program kerja ini adalah mereka yang memiliki UMKM di Desa Grenden, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dari para pelaku UMKM dapat dibantu dari segi promosi melalui platform media sosial, baik melalui Instagram, Facebook, WhatsApp Business, serta terdaftar NIB dan bersertifikat halal. Dalam kesempatan kali ini, teman-teman KKN juga membantu dalam penyematan tempat mereka melakukan usaha di Google Maps memiliki tujuan agar orang-orang dapat menemukan lokasi UMKM yang dimiliki para peserta sosialisasi tersebut.

Koordinator Desa kelompok KKN Kolaboratif #3 018 Desa Grenden, Batistuta Umar Fadil, bertutur dalam sambutannya "Kita sekarang ini masuk ke zaman era society 5.0, artinya segala aktivitas masyarakat, khususnya masyarakat Desa Grenden tidak lepas dengan adanya sosial media. Dengan masifnya sosial media, kita selaku para pelaku UMKM juga harus jeli dalam pemanfaatan sosial media untuk digunakan sebagai promosi produk yang dimiliki." Ujarnya.

Bapak kepala Desa Grenden, Suyono, bertutur dalam sambutannya "Pihak pemerintah desa akan membantu dalam membranding para pelaku UMKM berbasis digital agar usaha yang dilakukan oleh masyarakat Grenden bisa berkembang pesat dan mengangkat citra Desa Grenden menjadi lebih baik kedepannya." Tegas beliau.

Sosialisai ini bertujuan untuk memberikan pemahaman atau tambahan wawasan kepada para pelaku UMKM di Desa Grenden tentang pentingnya digital marketing, NIB dan Sertifikasi Halal dalam era saat ini. Dalam kesempatan kali ini, pada tahap awal sosialisasi dimulai dari pemaparan terkait NIB yang dibawakan oleh Ibu Ravika Mutiara Savitrah, SE., M.S.Ak. selaku Dosen dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan juga Dosen Pendamping Lapang (DPL) KKN Kolaboratif #3 018 Desa Grenden. Pada pemaparan materinya beliau memperkenalkan bagaimana pentingnya NIB dalam pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya.

Sumber: Pribadi

Selanjutnya, pemaparan materi kedua terkait Sertifikat Halal yang dibawakan oleh Ibu Putri Catur Ayu Lestari, S.EI., M. A. selaku Dosen dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan juga praktisi Sertifikasi Halal. Pada pemaparan materinya beliau menyampaikan bahwasannya Sertikasi Halal sangat penting khususnya pada produk-produk makanan. Yang mana di Indonesia sendiri sudah ada Undang-Undang yang mengatur "Produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal" pada Undang-Undang No 33 Tahun 2014 Pasal 4.

Pada sesi terakhir acara sosialisasi tersebut tidak hanya melakukan sosialisai saja, tetapi para mahasiswa KKN Kolaboratif #3 018 Desa Grenden yang berasal dari Universitas Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Institut Agama Islam Al-Qodiri, Universitas Islam Jember, dan Politeknik Negeri Jember, dan Ibu Maulida Dwi Agustiningsih, S.Kom., M.T.I., M.I.M. selaku pemateri ketiga terkait Digitalisasi Marketing juga melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang telah memiliki UMKM terkait praktik bagaimana cara membuat akun sosial media agar bisa mempromosikan usaha yang mereka punya. Dari tahapan yang paling awal yaitu memilih platform sosial media mana yang akan pelaku UMKM gunakan untuk melakukan promosi, lalu dilanjutkan dengan penempatan lokasi usaha di google maps agar masyarakat Grenden atau masyarakat luar Grenden bisa mengetahui letak koordinat yang sudah dibuat pada google maps tersebut. Warga yang mengikuti acara sangat antusias dengan adanya program ini karena  bisa membantu untuk promosi usaha dan mengembangkan usaha yang sudah dimiliki.

Sumber: Pribadi

"Kegiatan ini akan kami follow-up kedepannya jika ada warga yang mengikuti sosialisasi tersebut mengalami kendala di kemudian hari dalam pendaftaran NIB, Sertifikat halal dan juga menghandle sosial media yang sudah dibuat pada acara sosialisasi. Harapan kami setelah acara sosialisasi ini terselenggarakan bisa membantu masyarakat, khususnya masyarakat Desa Grenden yang menjalankan usaha agar mengalami peningkatan pendapatan." Tutur Batistuta.