Dalam rangka mendukung pengembangan usaha di Desa Pokaan, mahasiswa KKN 188 Universitas Jember (UNEJ) melakukan kegiatan pemberdayaan usaha masyarakat berbasis digital. Hal ini selaras dengan rancangan program kerja yang telah disusun sebelumnya dalam bentuk Business Model Canvas (BMC). Kegiatan pemberdayaan usaha masyarakat berbasis digital tersebut dirangkum menjadi sebuah program kerja bernama POK-HUB (Pokaan Hub).Â
Adapun output program kerja ini, yakni pembuatan website desa sebagai wadah pemasaran produk para pelaku UMKM di Desa Pokaan, disamping digunakan sebagai website resmi Pemerintah Desa Pokaan. Program kerja POK-HUB yang dirancang oleh kelompok 188 KKN UNEJ di Desa Pokaan, meliputi: (1) Sertifikasi Usaha, (2) Pelatihan Pembuatan Branding Produk Melalui Canva, (3) Pembuatan Label Produk Usaha, (3) Pembuatan Google Maps dan Pemasangan Banner UMKM, (4) Pemasaran Produk, dan (5) Pembuatan Modul Bisnis Digital.
Pertama, kegiatan pembuatan sertifikasi usaha. Sertifikasi usaha merupakan salah satu kegiatan dalam program kerja KKN 188 UNEJ yang bertujuan untuk membantu membuatkan sertifikasi usaha bagi para pelaku UMKM di Desa Pokaan yang belum mempunyai legalitas usaha. Sertifikasi usaha tersebut, berupa sertifikasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Label Pengawasan/Pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan.Â
Berdasarkan aturan undang-undang, setiap pelaku usaha diwajibkan memiliki NIB sebagai bentuk legalitas usaha. Selain itu, manfaat NIB bagi para pelaku usaha, yakni kemudahan dalam mengurus sertifikasi usaha lainnya, seperti Sertifikasi Halal, SPP-IRT, dsb. Pada hari Selasa (16/07/2024), pembuatan sertifikasi NIB dilakukan kepada pelaku usaha kerupuk ikan jenggelek di Dusun Karang Malang, Desa Pokaan. Selanjutnya, pembuatan NIB juga dilakukan kepada pelaku usaha warung bakso Bang Hosen pada hari Kamis (18/07/2024).
Kedua, kegiatan pelatihan pembuatan branding produk melalui Canva. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para pengusaha lokal meningkatkan daya saing produk mereka melalui desain yang menarik dan profesional. Pelatihan tersebut diselenggarakan pada Sabtu (27 Juli 2024) di balai desa Pokaan yang diikuti oleh beberapa pelaku usaha yang antusias belajar tentang cara membuat logo, kemasan, serta materi promosi digital. Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN memberikan panduan langkah demi langkah menggunakan Canva, mulai dari pemilihan template, hingga teknik desain yang sesuai dengan karakter produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha.
Ketiga, pembuatan akun Google Maps, untuk mempermudah calon pelanggan menemukan lokasi usaha melalui pencarian online. Dalam hal ini diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam menemukan usaha yang dituju, baik dari dalam maupun luar desa.
Selain itu, mahasiswa KKN juga membuatkan banner dan label produk yang menarik dan sesuai dengan karakteristik usaha masing-masing. Dengan menggunakan aplikasi desain grafis seperti Canva, mahasiswa merancang banner dan label yang mencakup elemen-elemen penting seperti logo, nama produk, serta desain visual yang menarik. Yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik produk di pasaran dan membantu dalam upaya branding.
Selanjutnya, mahasiswa KKN 188 UNEJ juga melaksanakan program pelatihan pemasaran produk melalui media sosial dan e-commerce dengan pendekatan yang berbeda, yaitu mendatangi secara langsung rumah para pelaku usaha untuk memberikan pelatihan secara personal sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap usaha. Program ini dilakukan secara door-to-door, dengan mengunjungi para pelaku usaha di rumah atau tempat usaha mereka. Dengan pendekatan ini, pelaku usaha mendapatkan bimbingan langsung dalam menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp, serta cara memasarkan produk mereka melalui platform e-commerce seperti Shopee, dll. Selama kunjungan, mahasiswa KKN membantu pelaku usaha dalam membuat akun media sosial dan e-commerce serta strategi pemasarannya.
Untuk mempermudah pelaku usaha dibidang digital mahasiswa KKN Universitas Jember menyusun sebuah buku panduan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis digital. Buku panduan ini dirancang untuk menjadi acuan praktis bagi masyarakat desa dalam memanfaatkan teknologi digital seperti penggunaan media sosial untuk pemasaran produk, pembuatan akun e-commerce, hingga pengenalan terhadap platform pembelajaran online, serta tata cara sertifikasi usaha. Dengan adanya buku panduan ini, diharapkan masyarakat Desa Pokaan dapat lebih mandiri dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
