KKN 188 Universitas Jember di Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Membangun Desa (UMD) Periode II Tahun Akademik 2023/2024 Universitas Jember merupakan program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember sebagai salah bagian dari perwujudan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan KKN Universitas Jember ini, mahasiswa dituntut untuk membangun desa berdasarkan potensi dan permasalahan yang dibutuhkan dan/atau yang terdapat pada desa. Potensi dan permasalahan desa tersebut dapat dilihat dengan berbagai cara, seperti observasi, survei, dan/atau wawancara langsung terhadap perangkat maupun masyarakat desa. Selain itu, potensi dan permasalahan desa juga dapat dianalisis dengan melihat skor SDGs (Sustainable Development Goals) Desa yang tertera pada laman web SID Kemendesa.
SDGs Desa merupakan upaya mewujudkan desa untuk mengatasi kebutuhan dan prioritas masyarakat desa guna memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Merujuk pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, SDGs Desa terbagi menjadi 18 tujuan, antara lain: (1) Desa tanpa Kemiskinan, (2) Desa tanpa Kelaparan, (3) Desa Sehat dan Sejahtera, (4) Pendidikan Desa Berkualitas, (5) Keterlibatan Perempuan Desa, (6) Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi, (7) Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan, (8) Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata, (9) Infrastuktur dan Inovasi Desa Sesuai Kebutuhan, (10) Desa Tanpa Kesenjangan, (11) Kawasan Permukiman Desa Aman dan Nyaman, (12) Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan, (13) Desa Tanggap Perubahan Iklim, (14) Desa Peduli Lingkungan Laut, (15) Desa Peduli Lingkungan Darat, (16) Desa Damai Berkeadilan, (17) Kemitraan untuk Pembangunan Desa, dan (18) Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Adaptif. Berdasarkan 18 tujuan dalam SDGs Desa tersebut, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan program kerja membangun desa secara tematik.
Pada kegiatan KKN UMD Universitas Jember tahun ini, kelompok KKN 188 UNEJ bertempat di Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo selama 45 hari, terhitung sejak tanggal 10 Juli – 23 Agustus 2024. Desa Pokaan merupakan desa yang terletak paling utara di Kecamatan Kapongan dengan terdiri dari enam dusun, yakni Dusun Cocong dan Dusun Barat (Pokaan Barat), Dusun Karang Kenek dan Dusun Tengah (Pokaan Tengah), dan Dusun Krajan dan Dusun Karang Malang (Pokaan Timur). Secara geografis, Desa Pokaan berbatasan dengan Desa Tanjung Kamal di sebelah utara dan timur, Desa Mangaran di sebelah barat, dan Desa Gebangan di sebelah selatan. Adapun mayoritas penduduk Desa Pokaan berprofesi sebagai petani. Jika dilihat berdasarkan indeks skor SDGs Desa, per tanggal 10 Januari 2023, Desa Pokaan masih mencapai 40,58% dari total 18 tujuan SDGs Desa.
Pada minggu pertama setelah penerjunan tanggal 10 Juli 2024, kelompok KKN 188 UNEJ melakukan kegiatan observasi dan survei terlebih dahulu sebelum merancang program kerja yang akan diusung dalam bentuk Business Model Canvas (BMC). Observasi dan survei yang dilakukan tidak hanya terhadap masyarakat Desa Pokaan, tetapi juga kepada perangkat desa.
Pada hari pertama penerjunan, malam harinya, KKN 188 UNEJ langsung berkunjung ke rumah Kepala Desa Pokaan, Bapak Asykur Hasan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus menanyakan berbagai hal terkait desa. Dilanjut keesokan harinya, juga melakukan kunjungan ke rumah Sekretaris Desa Pokaan, Bapak Anang Ma'ruf.
Berdasarkan observasi dan survei yang telah dilakukan selama minggu pertama, Desa Pokaan memiliki potensi yang cukup besar di bidang kewirausahaan, selain pertanian. Terdapat berbagai usaha masyarakat yang apabila dikembangkan, maka berdampak pada meningkatnya perekonomian dan berpotensi menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Desa Pokaan, seperti Kutsan Odheng Jengger (di Dusun Cocong), Aksesoris Gantungan Kunci (di Dusun Barat), Rengginang dan Ukir Kayu (di Dusun Krajan), dan Kerupuk Ikan Jenggelek (di Dusun Karang Malang).
Meskipun demikian, terdapat beberapa usaha-usaha tersebut yang masih terkendala pada hal pembuatan branding dan pemasaran produk. Selain permasalahan tersebut, Desa Pokaan juga masih belum mempunyai website dan/atau sosial media resmi pemerintah desa. Sehingga, kelompok KKN 188 UNEJ kemudian merancang sebuah program kerja bernama POK-HUB (Pokaan Hub) sebagai upaya memberdayakan Desa Pokaan menjadi Desa Digital dan Desa Wirausaha berbasis digital.
Program Kerja "POK-HUB (Pokaan Hub): Pemberdayaan Usaha Masyarakat Berbasis Digital"
Program Kerja "POK-HUB" merupakan progam kerja yang tujuan utamanya untuk memberdayakan usaha masyarakat Desa Pokaan berbasis digital. Adapun dinamakan dengan POK-HUB (kependekan dari Pokaan Hub) karena nantinya usaha-usaha yang ada di Desa Pokaan akan diintegrasikan dalam satu platform digital sebagai upaya memasarkan produk-produk unggulan masyarakat Desa Pokaan secara lebih luas, disamping memiliki website resmi pemerintah desa. Selain itu, KKN 188 UNEJ juga membantu para pelaku UMKM Desa Pokaan yang belum mempunyai surat izin usaha, untuk dilakukan sertifikasi usaha.
Sebelum melaksanakan program kerja, kelompok KKN 188 UNEJ mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Minggu malam (21/07/2024) di Balai Desa bersama perangkat desa, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sehati, Karang Taruna, dan seluruh masyarakat Desa Pokaan yang diwakili oleh masing-masing RT/RW. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan bersamaan dengan Pengajian Rutinan Sholawat Nariyah setiap malam Senin. Adapun tujuan FGD, yakni memaparkan program kerja sekaligus meminta saran dan masukan terkait kegiatan-kegiatan program kerja POK-HUB selama 45 hari kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H