Mohon tunggu...
KKN 187 Sukoreno
KKN 187 Sukoreno Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaboratif

KKN periode II TA 2021/2022 bertajuk KKN Kolaboratif yang diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif Desa Sukoreno Mengadakan Forum Diskusi dengan Perangkat Desa Setempat

31 Juli 2022   20:25 Diperbarui: 31 Juli 2022   21:04 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Kegiatan ini digunakan sebagai wadah untuk menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

Program KKN periode II TA 2021/2022 ini disebut dengan KKN Kolaboratif yang merupakan kegiatan akademik dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan kolaborasi Perguruan Tinggi. KKN Kolaboratif ini diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember. 

Mahasiswa yang mengikuti KKN Kolaboratif pada periode ini salah satunya Kelompok 187 yang bertempat di Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas dr. Soebandi Jember. Desa yang memiliki lokasi strategis dalam bidang pertanian ini memiliki empat dusun, di antaranya Dusun Krajan I, Krajan II, Grugul, serta Gumuk Baung.

Selasa (26/07/2022) bersamaan dengan kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan ke Desa Sukoreno, anggota  KKNK Kelompok 187 melakukan rapat koordinasi bersama dengan perangkat desa. Perbincangan dibuka dengan perkenalan yang dilanjutkan penyampaian Program Kerja utama KKN Kolaboratif yakni verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Kami akan terus mendampingi mahasiswa KKN dalam melakukan verifikasi dan validasi DTKS ke rumah-rumah warga yang ada di desa ini" pungkas Bapak Toli.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Perbincangan berlanjut dengan beberapa perangkat desa yang menceritakan tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat. "Desa Sukoreno ini sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani, tetapi ada beberapa UMKM di desa ini yang juga terus mengalami perkembangan" tutur salah satu kepala dusun di desa sukoreno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun