Mohon tunggu...
KKN186_ SUKORENO
KKN186_ SUKORENO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Kolaboratif 186 Sukoreno, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penarikan Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 186 di Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat, Kab. Jember Berjalan dengan Lancar

28 Agustus 2024   21:14 Diperbarui: 28 Agustus 2024   21:20 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN  merupakan agenda tahunan yang sudah menjadi kebiasaan setiap universitas untuk mendelegasikan mahasiswanya dalam melakukan proses pengabdian terhadap masyarakat. Dalam tugasnya mengabdi pada  masyarakat banyak yang perlu dilakukan oleh seseorang mahasiswa yang melakukan KKN, yaitu menyusun program kerja yang mana sesuai dengan kebutuhan masyarakat, atau suatu problem yang dihadapi oleh masyarakat dan harapannya dengan adanya program kerja yang sudah dibuat itu bisa mengatasi permasalahan yang ada di desa meskipun tidak keseluruhan namun ada solusi untuk meminimalisir terjadinya suatu permasalahan yang ada.

Dalam pelaksanaannya Mahasiswa KKN Desa Sukoreno Sudah Melewati Kuliah Kerja Nyata Selama 35 Hari dengan baik dan lancar. Dengan berakhirnya Masa KKN , Maka Teman-teman posko 186 KKN Desa Sukoreno mengadakan kegiatan penarikan yang mana dikemas secara seremonial seperti biasanya namun kami kolaborasikan dengan agenda makan bersama dengan beberapa perangkat desa, kepala dusun, serta beberapa masyarakat Desa Sukoreno.

Sumber: KKN Kolaboratif 186 Sukoreno Kalisat
Sumber: KKN Kolaboratif 186 Sukoreno Kalisat

Banyak kesan dan pesan yang disampaikan oleh beberapa perangkat dan DPL pada intinya mereka menyampaikan bahwasanya " ini bukan akhir dari suatu proses kalian, ini adalah awal dan apa yang telah dilakukan dapat di implementasikan di desa masing-masing. Proses di luar lebih pahit dan terkadang teori yang sudah dipelajari itu tidak sesuai dengan realita yang ada, tetap semangat dan jangan putus asa dalam menjalani hidup." Begitu kira-kira pesan yang di sampaikan oleh beberapa perangkat desa dan DPL ini menjadi evaluasi kita bersama untuk bisa beradaptasi dan jauh lebih baik lagi dalam beretika , berkomunikasi dengan segenap masyarakat pedesaan.

Banyak makna dari setiap perjalanan yang sudah dilewati dan di lalui bersama, tergantung bagaimana cara kita menyikapi dari setiap hal yang dialami , penuh rasa syukur rasanya bertemu dan berproses dengan orang-orang hebat. Di setiap pertemuan akan ada pepisahan penuh harap semoga di berikan yang terbaik dalam menjalani proses kehidupan yang penuh dengan cobaaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun