Refleksi sosial dilakukan secara paralel untuk menumbuhkan kesadaran kritismasyarakat terhadap akar penyebab masalah sosial. Kesadaran kritis menjadi penting karena dalam berbagai program yang menempatkan masyarakat sebagai objek sering diajak untuk melakukan berbagai upaya penyelesaian masalah tanpa mengetahui dan menyadari masalahyang sebenarnya. Kondisi tersebut menyebabkan dalam menyelesaikan masalah, masyarakat sekedar melaksanakan kehendak orang luar bukan melaksanakan kegiatan karena benar-benar menyadari bahwa kegiatan tersebut memang bermanfaat bagi penyelesaian masalah mereka termasuk di Dusun Krajan ini.
Dusun Krajan merupakan salah satu kedusunan yang terletak di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang. dusun ini memiliki beberapa permasalahan dan potensinya baik dari faktor ekonomi, lingkungan, maupun sumber daya manusia. "Di dusun ini banyak sekali permasalahan yang ada, misalnya harga pupuk yang mahal dan terbatas, tidak adanya TPA sehingga sampah pun berserakan dimana-mana, karang taruna dan organisasi pemuda lainnya tidak aktif, banyaknya pengangguran, dll" ucap pak Tarkim selaku kepala dusun krajan.
Maka dari itu, Mahasiswa KKN kelompok 182 yang menggarap daerah Dusun Krajan mengajak para warga untuk hadir dalam kegiatan rembug warga yang dilaksanakan pada tanggal 13 juli 2023 setelah pelaksanaan pengajian rutinan malam jum'at bertempat di mushola Al-ikhlas RT 02, dengan tujuan untuk perkenalan mahasiswa KKN dan menanyakan langsung kepada warga Dusun Krajan tentang apa saja permasalahan yang ada, potensi dan harapan warga untuk kedepannya. Pada saat pelaksanaannya, mahasiswa membagikan kertas kosong kepada warga untuk diisi terkait nama, alamat, pekerjaan, permasalahan, potensi yang ada, dan harapannya.
Pelaksanaan ini tidak semudah yang dibayangkan, warga yang hadir tidak terlalu banyak dan ada sebagian warga yang mengekang dan tidak mau mengisi karena tidak percaya atau kurang mengerti, namun dari sana mahasiswa dapat belajar bagaimana cara menghadapi masyarakat dengan baik dan benar. Setelah pelaksanaan tersebut mahasiswa mengumpulkan dan mengklasifikasi secara keseluruhan yang ditulis oleh warga, mana saja masalah yang bersangkutan dengan sumber daya ekonomi, sumber daya manusia maupun sumber daya lingkungan. Diantaranya:
a) Bidang SDE
● Banyaknya pengangguran
● Pupuk yang mahal dan terbatas
● Sulitnya mencari pekerjaan
b) Bidang SDL
● Kalo musim hujan sering terjadi banjir
● Lahan kosong dijadikan perkebunan
● Tidak adanya TPA
c) Bidang SDM
● Tidak adanya pengajian rutinan di beberapa RT
● Kurang kerjasama antar warga
● Karangtaruna dan organisasi pemuda lainnya tidak aktif
● Banyaknya kasus kenakalan remaja
Tidak hanya permasalahan saja yang ada di dusun ini, banyak juga potensi yang dimiliki yaitu banyaknya lahan persawahan yang ditanami padi dan ketan, banyaknya pohon mangga dan sukun, adanya produksi pindang, produksi rengginang dan produksi bawang goreng, lalu terdapat gudang wallet, gudang pupuk, gudang bulog, gudang herbel dan lainnya.
Harapan yang ditulis warga untuk kedepannya, tentunya ingin menjadikan Dusun Krajan yang lebih maju dan berkembang dari segi apapun, baik segi sumber daya lingkungan, sumber daya ekonomi, maupun sumber daya manusianya. Lalu menginginkan para pemerintah setempat untuk lebih peduli menggandeng dan menuntun masyarakat agar tidak hilang arah dan tertinggal jauh.
Reporter : Wilda Khoerunnisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H