Mohon tunggu...
KKN 179 Wonocepokoayu Senduro
KKN 179 Wonocepokoayu Senduro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun kelompok 179 KKN mahasiswa Unej

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyambut Bulan Kemerdekaan dengan Bersih-Bersih Desa Wonocepokoayu Bersama KKN 179 UMD UNEJ 2023

8 Agustus 2023   08:18 Diperbarui: 8 Agustus 2023   08:27 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juli 29, 2023 - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, KKN 179 UMD UNEJ 2023 dan KKN 54 UIN KHAS Jember berkolaborasi serta berinisiasi bersama masyarakat desa Wonocepokoayu - Senduro melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan guna menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah guna menyadarkan masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Kegiatan ini mendapat respon positif dan dukungan penuh dari Kasun Krajan-Wonocepokoayu. "Pelaksanaan kegiatan bersih-bersih ini sangat bagus karena bisa berdampak positif bagi kebersihan lingkungan dan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat yang mulai acuh akan kebersihan lingkungan di Desa Wonocepokoayu ini." Ujar Edi Sarwo.

Gambar Pribadi : KKN 179 UNEJ
Gambar Pribadi : KKN 179 UNEJ

Kegiatan ini turut serta bersama pemuda desa. Salah satu pemuda, Adit berkata kegiatan bersih-bersih ini tidak seperti biasanya karena berkat bantuan mahasiswa KKN 179 UNEJ dan KKN 54 UIN KHAS Jember mampu mengajak masyarakat desa dan para pemuda dalam membantu melancarkan kegiatan ini.

Nicho selaku koordinator desa KKN 179 UNEJ menuturkan "Kami selaku mahasiswa KKN kelompok 179 dari Universitas Jember merasa bangga akan antusias masyarakat desa dalam membantu kegiatan bersih-bersih Desa Wonocepokoayu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutinan warga setiap bulannya."

Pelatihan pembuatan biopori berbasis rumah tangga menjadi salah satu upaya pengelolaan sampah organik. Pembuatan biopori secara langsung dilakukan pada salah satu rumah warga yang nantinya akan berlanjut ke setiap rumah. "Pelatihan pembuatan biopori ini dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi sampah organik yang dihasilkan oleh limbah di rumah tangga. Saya berharap masyarakat setempat mampu membuat biopori secara berkelanjutan, yang diawali dengan melakukan kerja bakti bersama melalui GPS (Gerakan Pungut Sampah)" ucap Mahasiswa KKN 179 Universitas Jember.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun