Mohon tunggu...
KKN 178 UINSU
KKN 178 UINSU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/i

Membahas program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelompok 178 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebersihan Masjid : Tanggung Jawab Bersama untuk Lingkungan yang Sehat oleh Mahasiswa/i KKN Kelompok 178 UINSU.

7 Agustus 2024   23:10 Diperbarui: 7 Agustus 2024   23:12 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebersihan masjid adalah tanggung jawab bersama yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi para jamaah. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi komunitas Muslim. Oleh karena itu, menjaga kebersihan masjid memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan jamaah serta masyarakat sekitarnya.

Ketika memasuki masjid yang bersih dan rapi, jamaah akan merasa lebih khusyuk dalam beribadah. Kebersihan masjid mencerminkan penghormatan kita terhadap rumah Allah dan menunjukkan rasa syukur kita atas tempat yang disediakan untuk beribadah. Selain itu, masjid yang bersih juga mencegah penyebaran penyakit dan memastikan bahwa semua jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman. 

Gambar 1.2 Membersihkan Masjid Nur Taqwa  (Dokpri)
Gambar 1.2 Membersihkan Masjid Nur Taqwa  (Dokpri)

Menjaga kebersihan masjid adalah tanggung jawab setiap individu yang menggunakannya. Ini bisa dimulai dengan langkah-langkah sederhana seperti memastikan bahwa sampah dibuang pada tempatnya, menjaga kebersihan wudhu area, dan merapikan sajadah setelah digunakan. Jamaah juga bisa secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong membersihkan masjid secara berkala, yang tidak hanya menjaga kebersihan tetapi juga mempererat hubungan antarjamaah.

Pengurus masjid memiliki peran penting dalam mengoordinasikan upaya-upaya kebersihan ini. Mereka dapat menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai, seperti tempat sampah yang cukup, alat pembersih, dan pengingat untuk menjaga kebersihan. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya kebersihan masjid dapat dilakukan melalui khutbah, poster, dan kegiatan komunitas.

Kebersihan masjid juga melibatkan perhatian terhadap detail-detail kecil yang mungkin sering diabaikan. Misalnya, memastikan bahwa toilet dan tempat wudhu selalu dalam kondisi bersih, ventilasi udara berfungsi dengan baik, dan lantai serta karpet bebas dari debu dan kotoran. Semua ini berkontribusi pada menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan sehat bagi jamaah.

Secara keseluruhan, kebersihan masjid adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan partisipasi aktif dari setiap individu. Dengan menjaga kebersihan masjid, kita tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap tempat ibadah, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan kenyamanan semua jamaah. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan masjid kita, demi lingkungan yang sehat dan ibadah yang khusyuk. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun