Mohon tunggu...
KKN 178 UINSU
KKN 178 UINSU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/i

Membahas program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelompok 178 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keberangkatan Mahasiswa/I KKN Kelompok 178 UINSU Medan 2024 yang Disambut Hangat oleh Para Masyarakat di Desa Jaring Halus, Kabupaten Langkat

4 Agustus 2024   17:14 Diperbarui: 4 Agustus 2024   17:19 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sebelum keberangkatan/dokpri

Saat pagi yang cerah pada tanggal 27 Juli 2024, sekelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 178 dari Universitas Islam Negeri Sumateta Utara Medan, berkumpul dan mempersiapkan barang-barang untuk keberangkatan menuju ke Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, yang berangkat menggunakan transportasi darat yang berupa truk TNI dan pada pukul 10.00 WIB berkumpul di King Kuphi yang berada di daerah Tuntungan.

Kemudian yang tiba di pelabuhan Jaring Halus pada pukul 14.00 WIB. Lalu, melanjutkan perjalanan menuju Desa Jaring Halus yang merupakan sebuah desa kecil yang terletak di daerah pinggiran laut dengan menggunakan transportasi air yang berupa sampan khusus penyebrangan antara Pelabuhan Jaring Halus dengan Desa Jaring Halus. Udara segar dan pemandangan laut indah menyambut mereka dengan penuh kehangatan. Kehadiran para mahasiswa ini telah lama dinanti oleh masyarakat desa yang mendengar kabar tentang program KKN dari perangkat desa beberapa minggu sebelumnya.

Dengan senyum ramah dan tangan terbuka, masyarakat desa menyambut para mahasiswa dengan antusiasme yang begitu tinggi. Wajah-wajah ceria para warga menambah kehangatan sore itu, membuat para mahasiswa merasa diterima seperti keluarga sendiri.

Selanjutnya malam itu, ketika para mahasiswa beristirahat di rumah tempat peristirahatan selama kurang lebih 30 hari yaitu rumah dari seorang warga di Desa Jaring Halus yaitu Bapak Anca, mereka merenungkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat desa. Rasa lelah dari perjalanan panjang terasa hilang, digantikan oleh semangat baru untuk memberikan kontribusi terbaik bagi desa ini. Mereka berjanji dalam hati untuk bekerja keras dan berkolaborasi dengan masyarakat, mewujudkan harapan-harapan yang telah disampaikan dengan penuh antusiasme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun