Mahasiswa KKN UMD UNEJ 176 mencatat hasil ini sebagai bukti keberhasilan implementasi program kerja mereka, sekaligus sebagai bahan laporan untuk evaluasi lebih lanjut. Hasil yang positif ini juga dapat menjadi motivasi bagi para petani di Desa Bungatan untuk terus menggunakan metode ini dalam jangka panjang.
Sebagai langkah akhir dari implementasi program ini, dilakukan sosialisasi kepada kelompok tani Bungatan yang telah dilaksanakan pada Kamis, 1 Agustus 2024 di Balai Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan (01/08). Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN UMD UNEJ 176 menjelaskan secara detail tentang cara pembuatan dan cara kerja perangkap lalat buah, serta hasil yang telah diperoleh selama uji coba sebelumnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri sekitar 40 petani yang tergabung dalam kelompok tani Bungatan . Selama acara berlangsung, para petani sangat interaktif dan Program ini mendapatkan sambutan positif dari para petani Desa Bungatan. Mereka menyambut baik solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ 176. Mereka mengungkapkan keinginan akan mencoba dan menggunakan perangkap lalat buah di ladang mereka nantinya.
Selain manfaat praktis, program ini juga membantu meningkatkan kesadaran petani akan pentingya praktek pertanian yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan perangkap lalat buah berbasis Petrogenol, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Harapan ke Depan
Melalui program kerja pembuatan perangkap lalat buah ini, mahasiswa KKN UMD UNEJ 176 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah hama pertanian yang sering kali menjadi momok bagi petani. Mahasiswa KKN UMD UNEJ 176 juga berharap program ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai daerah lain, sehingga lebih banyak petani yang merasakan manfaatnya.
Koordinator Desa Bungatan KKN UMD UNEJ 176, Shofil Jennah Amanullah, menyatakan, "Saya berharap untuk program kerja kami ini menjadi jawaban  yang solutif dan efektif terkait permasalahan yang  terjadi, serta semoga penggunaan perangkap lalat buah ini dapat terus berkelanjutan, karena kepuasan dan kebahagiaan petani khususnya di Desa Bungatan sendiri merupakan tolak ukur kesuksesan kami."
Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa KKN UMD UNEJ 176 telah menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga lingkungan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Program pembuatan perangkap lalat buah dengan Petrogenol menjadi salah satu bukti nyata bahwa generasi muda dapat berperan aktif dalam memajukan sektor pertanian dan memberikan solusi bagi permasalahan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H