Mohon tunggu...
KKN 175 UNEJ 2024
KKN 175 UNEJ 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik 175 UNEJ 2024

SPESIAL: Strategi Peningkatan Eksistensi Pantai Bletok Berbasis Media Sosial - Tema Desa Wisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 175 UNEJ Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Digital Branding untuk Paguyuban DWI (Dermaga Wisata Indah)

2 Agustus 2024   14:41 Diperbarui: 2 Agustus 2024   14:47 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan secara langsung oleh kelompok KKN 175 kepada Paguyuban DWI (Dokpri)

Pada tanggal 29 Juli 2024, Mahasiswa tim KKN UNEJ Membangun Desa (UMD) Periode II Kelompok 175 mengadakan acara sosialisasi dan pelatihan digital branding yang ditujukan kepada anggota Paguyuban DWI. Acara ini merupakan bagian dari program kerja KKN 175 yang bertujuan untuk meningkatkan eksistensi Pantai Bletok melalui strategi pemanfaatan media sosial serta pengembangan kemampuan Paguyuban DWI (Dermaga Wisata Indah) dalam hal teknologi. Sosialisasi dan Pelatihan bertempat di Balai Desa Bletok yang dihadiri oleh sejumlah anggota Paguyuban DWI yang antusias untuk mempelajari teknik-teknik pemasaran digital.

Dalam acara yang bertajuk "SPESIAL: Strategi Peningkatan Eksistensi Pantai Bletok Berbasis Media Sosial", dua pemateri yaitu Mahasiswa kelompok KKN 175 Resti Ika Pertiwi dan Tarissa Indira R menyampaikan materi mengenai pentingnya digital branding dalam membangun identitas Pantai Bletok di dunia digital. 

Resti membuka acara dengan menjelaskan konsep dasar digital branding dan mengapa hal ini penting bagi pengembangan pariwisata lokal seperti Pantai Bletok. Ia menekankan bahwa di era digital ini, keberadaan online yang kuat dapat secara signifikan meningkatkan awareness dan minat wisatawan terhadap suatu destinasi.

Selanjutnya, Tarissa membahas berbagai strategi digital branding yang dapat diterapkan. Ia menjabarkan lima strategi utama, yaitu:

1. Pembuatan website 

2. Optimalisasi media sosial

3. Produksi konten yang menarik

4. Kolaborasi dengan influencer

5. Pemanfaatan iklan online

Pelatihan secara langsung oleh kelompok KKN 175 kepada Paguyuban DWI (Dokpri)
Pelatihan secara langsung oleh kelompok KKN 175 kepada Paguyuban DWI (Dokpri)

Pelatihan ini juga memberikan fokus khusus pada penggunaan Google Maps sebagai alat promosi yang efektif. Para peserta dari Paguyuban DWI diajari cara mendaftarkan lokasi di Google Maps, mengunggah foto, dan memberikan ulasan yang dapat membantu meningkatkan visibilitas Pantai Bletok. Resti dan Tarisa memberikan tutorial langkah demi langkah, mulai dari membuat akun Google hingga menambahkan informasi detail tentang fasilitas dan kegiatan di Pantai Bletok.

Selain Google Maps, pemateri juga menyinggung pentingnya konsistensi dalam mengelola media sosial. Mereka memberikan tips praktis tentang jenis konten yang menarik, waktu posting yang optimal, dan cara berinteraksi dengan followers untuk meningkatkan engagement.

Sesi tanya jawab DWI kepada Kelompok KKN 175 (Dokpri)
Sesi tanya jawab DWI kepada Kelompok KKN 175 (Dokpri)

Sesi tanya jawab di akhir acara berlangsung seru dengan banyaknya pertanyaan dari peserta. Beberapa anggota Paguyuban DWI menanyakan tentang cara mengatasi ulasan negatif online dan strategi untuk bersaing dengan destinasi wisata lain di sekitar Pantai Bletok.

Ketua Paguyuban DWI, Fajri, menyampaikan apresiasi atas diadakannya acara ini. "Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN 175 yang telah membuka wawasan kami tentang pentingnya digital branding. Semoga dengan ilmu ini, kami bisa membawa Pantai Bletok ke tingkat yang lebih tinggi," tuturnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama peserta dan TIM KKN 175. Tim KKN 175 berkomitmen untuk terus mendampingi Paguyuban DWI dalam mengimplementasikan strategi digital branding yang telah dipelajari.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan anggota Paguyuban DWI kini memiliki keterampilan digital yang diperlukan untuk mempromosikan Pantai Bletok secara lebih efektif. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan jumlah pengunjung, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan membangun citra positif Pantai Bletok baik di tingkat lokal maupun nasional.

Tim KKN 175 berencana untuk melakukan evaluasi dalam beberapa minggu ke depan untuk melihat dampak pelatihan ini terhadap online presence Pantai Bletok. Mereka juga tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan sesi lanjutan jika diperlukan, demi memastikan keberhasilan implementasi strategi digital branding di Pantai Bletok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun