Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lumajang menggalakkan kegiatan lomba Pawon Urip sejak penghujung tahun 2020 yang menjadi lomba berkelanjutan tiap tahunnya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember Membangun Desa (UMD) kelompok 171 berkolaborasi dengan kader gerbangmas untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut. Seluruh Dusun Desa Padang yaitu Dusun Kajaran, Dusun Krajan dan Dusun Kebonan ikut serta dalam perlombaan tersebut.
Pembuatan Pawon Urip di Desa Padang dilakukan kurang lebih selama satu bulan terhitung sejak tanggal 14 Juli hingga penilaian lomba pada tanggal 1 Agustus 2023. Kegiatan Pawon Urip untuk pemanfaatan lahan pekarangan yang digunakan untuk menanam sayur, buah dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.
Persiapan Pawon Urip dimulai dengan pembuatan lahan tanam yang dipetakkan dan penggemburan tanah, penanaman bibit tanaman, serta perawatan tanaman. Perawatan tanaman dilakukan dengan penyiraman setiap hari dan pemberian pupuk setiap dua minggu sekali.
Pelaksanaan Pawon Urip dilakukan di tiga tempat yaitu di Dusun Kebonan, Dusun Krajan dan Dusun Kajaran. Masing-masing dusun memiliki jenis tanaman dan desain lahan yang berbeda-beda. “Nanti Pawon Urip Desa Padang ada tiga tempat, mohon bantuannya ya teman-teman KKN” ucap Kepala Desa Padang Kamis (13/07).
Pawon Urip Dusun Kebonan menjadi perwakilan lomba Pawon Urip Desa Padang. Lahan yang dijadikan Pawon Urip lebih luas dan memiliki variasi tanaman yang lebih banyak dari pada dua dusun lainnya.
Dari pembuatan lahan, penanaman bibit dan penghiasan Pawon Urip dilakukan oleh kader gerbangmas Dusun Kebonan dan seluruh anggota KKN kelompok 171. Dalam lomba Pawon Urip, Dusun Kebonan meraih peringkat ketiga tingkat Kecamatan Padang. “terima kasih atas bantuannya adik-adik KKN, tahun ini Desa Padang bisa meraih juara tiga di lomba Pawon Urip” kata Kepala Desa Padang Kamis (03/08).
Pelaksanaan Pawon Urip Dusun Kajaran dan Krajan tidak berbeda dengan pelaksanaan Pawon Urip di Dusun Kebonan. Perawatan Pawon Urip dilakukan oleh kader gerbangmas, sedangkan perawatan Pawon Urip Dusun Kajaran oleh mahasiswa KKN dan warga sekitar. Hasil dari Pawon Urip tiga dusun tersebut dapat diolah dan dikonsumsi warga sekitar. Di Dusun Kebonan hasil Pawon Urip menjadi produk berupa keripik pare dan bayam. “ini produk hasil dari Pawon Urip sini kita ikutkan penilaian lomba tingkat kecamatan” ucap Bu Ratna Selasa (01/08).
Harapan kepala desa, Pawon Urip Desa Padang bisa terus meraih juara dan hasilnya dapat dimanfaatkan warga sekitar dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Padang. “semoga Pawon Urip Desa Padang dapat mendapat peringkat yang lebih baik lagi di tahun yang mendatang dan hasilnya tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga dikembangkan menjadi usaha oleh warga sekitar untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Padang” ucap Bu Ratna Kamis (03/08).
(Juraisyki Iqbal Maulana/Gabriel Baptistuta Siahaan/Aisyah Khoerotun Nisa/Maulana Akbar Rizki/Lina Fikriyah/Aulia Ulin Tarisa/Fadilah Cindy Syahfitri/Anita Sulistyawati/Haikal Izzul Haq/Beti Werdiningsih/Mas Aji Hernanda Arief Billah/Kelompok KKN 171/Desa Padang/Kecamatan Padang/Kabupaten Lumajang/Ns. Musviro, S.Kep., M.Kes)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H