Desa Padang memiliki potensi alam berupa perkebunan tebu yang luas. Dengan potensi tersebut Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember Membangun Desa (UMD) kelompok 171 menjalankan program kerja (proker) briket dan pawon urip. Selain proker tersebut KKN UMD kelompok 171 juga melakukan kegiatan sosialisasi intervensi stunting dan kesiapsiagaan bencana alam gempa bumi. Proker-proker tersebut dilaksanakan dalam kurun waktu 40 hari dari tanggal 12 Juli sampai dengan 21 Agustus 2023. Sasaran dari serangkaian proker tersebut adalah kader gerbangmas, masyarakat dan siswa siswi di Desa Padang. Proker dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pelatihan.
Sosialisasi dan pelatihan briket arang dari limbah daun tebu menjadi proker utama kelompok 171. Proker ini diawali dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pelatihan kepada seluruh kader gerbangmas Desa Padang. Keberlanjutan dari program kerja ini diteruskan oleh kader gerbangmas kepada masyarakat Desa Padang agar dapat mengurangi limbah lingkungan dan menambah nilai ekonomi di desa tersebut. “Mungkin briket ini bisa membangun usaha baru di Padang, sumbernya kan banyak disini dan ada tempat-tempat penjualan di sekitar sini dan ada tempat pembuangan daun tebu” ucap Bu Ratna Kamis (27/07).
Pawon urip menjadi proker pemerintah Lumajang dan sekaligus kelompok 171 dan di Desa Padang terbagi menjadi tiga dusun yaitu Kajaran, Krajan dan Kebonan. Kegiatan yang dilakukan di pawon urip berupa pembuatan lahan, penanaman bibit dan perawatan tanaman. Pawon urip Desa Padang meraih peringkat tiga dalam tingkat kecamatan. “berkat bantuan dari teman-teman KKN Desa Padang bisa meraih juara tiga di tahun ini” ucap Kepala Desa Padang Jumat (18/08).
Proker ketiga yang dilaksanakan adalah sosialisasi pencegahan stunting dengan inovasi olahan tempe berupa nugget tempe. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan posyandu balita di Desa Padang dan ditujukan kepada ibu-ibu balita Desa Padang. Inovasi ini dipilih berdasarkan kandungan gizi tempe dan ketersediaa tempe yang melimpah. “nugget tempe ini menjadi inovasi baru yang diberikan kepada masyarakat desa ini dan semoga bisa di lakukan oleh masyarakat” ucap Bidan Puskesmas Desa Padang Rabu (19/07).
Sosialisasi kesiapsiagaan bencana alam gempa bumi menjadi proker terakhir dari KKN UMD kelompok 171. Berdasarkan letak geografis Kabupaten Lumajang yang merupakan daerah rawan bencana alam gempa bumi, kelompok KKN 171 mengusung proker sosialisasi ini. Proker ini dilakukan di SDN 1 Padang dengan sasaran siswa siswi kelas lima dan enam yang berjumlah 48 siswa. Setelah dilakukan sosialisasi siswa melakukan demostrasi bersama anggota kelompok KKN 171 dengan penerapan jalur evakuasi dan titik kumpul. “terima kasih sudah memberikan pengetahuan cara menghadapi gempa bumi, apalagi Lumajang banyak gunung jadi sering ada gempa” ucap Kepala Sekolah Kamis (03/08).
Serangkaian proker yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Desa Padang dan pembuatan briket dapat diteruskan oleh masyarakat Desa Padang. “terima kasih sudah memberikan ilmunya kepada masyarakat disini, insyaallah kita bisa terus melanjutkan ilmu yang sudah ditinggalkan oleh teman-teman KKN” ucap Kepala Desa Padang Minggu
(Juraisyki Iqbal Maulana/Gabriel Baptistuta Siahaan/Aisyah Khoerotun Nisa/Maulana Akbar Rizki/Lina Fikriyah/Aulia Ulin Tarisa/Fadilah Cindy Syahfitri/Anita Sulistyawati/Haikal Izzul Haq/Beti Werdiningsih/Mas Aji Hernanda Arief Billah/Kelompok KKN 171/Desa Padang/Kecamatan Padang/Kabupaten Lumajang/Ns. Musviro, S.Kep., M.Kes)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H