Pamekasan - Mahasiswa KKN kelompok 16 Universitas Trunojoyo Madura mengadakan sosialisasi mengenai bullying pada Rabu (17/7), dan Senin (22/7). Sasaran pada kegiatan ini yaitu siswa dan siswi MTs Darul Ulum II Waru Barat, Pamekasan. Program tersebut bertujuan untuk mengedukasi kegiatan bullying tidak dibenarkan dan berdampak pada kesehatan mental seseorang sampai dia dewasa. Pemateri dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari KKN kelompok 16 secara bergantian. Kegiatan ini diikuti oleh kelas 7,8 dan 9 MTs Darul Ulum II. Kegiatan ini diikuti secara baik di kelas-kelas tersebut dan mendapatkan respon yang baik dari pihak sekolah yang terkait.
Salah satu pemateri Alfina menyatakan bahwa Bullying merupakan perilaku agresif dan merendahkan yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang dengan tujuan menyakiti, merendahkan, atau mendominasi mereka secara fisik, verbal, atau melalui perilaku online. Bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan, termasuk di sekolah, tempat kerja, maupun online. Oleh karena itu, pencegahan dan penanggulangan bullying merupakan perhatian penting dalam memastikan lingkungan yang aman dan mendukung bagi individu yang terkena dampaknya.
Salah satu siswa bertanya "Apa ada dampak positif dari bullying tersebut?"
Menurut salah satu pemateri dari anggota KKN kelompok 16 waru barat yaitu Alfina dari prodi psikologi Universitas Trunojoyo Madura menjawab pertanyaan dengan lugas menjawab "dampak positif dari bullying mungkin lebih ke pembelajaran kita sebagai manusia yang hidup secara sosial agar tidak sampai mengulangi hal terjadi lagi". Selain itu kelompok KKN 16 juga memberikan motivasi, contoh dan juga sebab dan akibat dari bullying baik di sekolah maupun luar sekolah. Maka dari itu sebagai siswa hendaknya mereka bisa menanamkan jiwa saling menghormati antar sesama. Adanya kegiatan ini mengharapkan siswa dari Mts Darul Ulum II tidak ada kasus bullying antar teman, adik kelas, kakak kelas maupun sebaya.
Kepala sekolah MTs Darul Ulum II menyatakan kegiatan sosialisasi tersebut sebagai sekolah membekali siswa agar dalam segala aktivitasnya mengetahui dan kemudian mengerti apa itu bullying dan bijak dalam bermedia sosial. Sehingga, terhindar dari perilaku buruk atau menyimpang karena dua hal tersebut. “Kegiatan sosialisasi tentang bullying ini bisa menjadi sangat bermanfaat untuk guru-guru MTs Darul Ulum II dalam hal menghentikan perilaku bullying antar siswa dan siswi MTs, melihat maraknya anak SMP/MTs yang melakukan bullying tanpa mereka sadari. Kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan sosialisasi bullying ini” ujar kepala sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H