Mohon tunggu...
KKN 169 UINSU
KKN 169 UINSU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penelitian

Kami adalah Mahasiswa UIN Sumatera Utara yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata di Kab. Langkat, Kec. Padang Tualang, Desa Suka Ramai. Kami dari kelompok 169 KKN UINSU dengan Tema "Inovasi dan Kolaborasi dalam Pembangunan: Membangun Smart University Melalui Kemitraan Strategis berbasis Kebutuhan Pemerintah Daerah". Dengan tema tersebut kami bertekad untuk bersinergi dalam menjalankan program - program yang telah ditentukan oleh Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, untuk menjadikan Desa Suka Ramai menjadi desa yang inovatif dan berjiwa solidaritas tinggi. Maka dari itu, semoga tulis kami ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Waspada Demam Berdarah!! KKN 169 UINSU Gotong Royong dan Fogging Bersama Pemerintahan Desa Suka Ramai di Dusun Kelingan dan Dusun Sekip, Kab. Langkat

17 Agustus 2024   00:58 Diperbarui: 17 Agustus 2024   15:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fogging Rumah Warga /dokk. pri

   Pada hari Jumat, tanggal 2 Agustus 2024, pemerintah Desa Suka Ramai, yang terletak di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melakukan kegiatan survei dan tindakan pencegahan terhadap demam berdarah dengue (DBD). Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap temuan kasus DBD yang terjadi di Dusun Sekip, salah satu bagian dari desa tersebut.

   Kegiatan ini dipimpin dan dikoordinir oleh petugas survei DBD Desa Suka Ramai dengan tujuan utama untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit DBD. Upaya tersebut termasuk dalam strategi pengendalian populasi nyamuk, di mana fogging dilakukan di Dusun Sekip untuk mengurangi jumlah nyamuk vector terutama adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus ini tergolong dalam keluarga Flaviviridae dan ada empat serotipe yang berbeda: DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.Gejala DBD dapat bervariasi dari ringan hingga parah, termasuk demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, ruam kulit, dan kadang-kadang pendarahan yang dapat mengarah ke keadaan darurat medis yang dikenal sebagai sindrom syok dengue.

Fogging Rumah Warga /dokk. pri
Fogging Rumah Warga /dokk. pri

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan DBD. Survei yang dilakukan juga bertujuan untuk memetakan dan mengidentifikasi potensi perkembangbiakan nyamuk, serta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan yang efektif.

Melalui koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan petugas survei DBD, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun