Pada hari Jumat, tanggal 2 Agustus 2024, pemerintah Desa Suka Ramai, yang terletak di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melakukan kegiatan survei dan tindakan pencegahan terhadap demam berdarah dengue (DBD). Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap temuan kasus DBD yang terjadi di Dusun Sekip, salah satu bagian dari desa tersebut.
  Kegiatan ini dipimpin dan dikoordinir oleh petugas survei DBD Desa Suka Ramai dengan tujuan utama untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit DBD. Upaya tersebut termasuk dalam strategi pengendalian populasi nyamuk, di mana fogging dilakukan di Dusun Sekip untuk mengurangi jumlah nyamuk vector terutama adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus ini tergolong dalam keluarga Flaviviridae dan ada empat serotipe yang berbeda: DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.Gejala DBD dapat bervariasi dari ringan hingga parah, termasuk demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, ruam kulit, dan kadang-kadang pendarahan yang dapat mengarah ke keadaan darurat medis yang dikenal sebagai sindrom syok dengue.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan DBD. Survei yang dilakukan juga bertujuan untuk memetakan dan mengidentifikasi potensi perkembangbiakan nyamuk, serta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan yang efektif.
Melalui koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan petugas survei DBD, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H