Mohon tunggu...
KKN 169 Desa Pakusari
KKN 169 Desa Pakusari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Aktivitas kegiatan KKN Desa Pakusari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 169: Sosialisasi Pencegahan Stunting

7 Agustus 2023   01:40 Diperbarui: 7 Agustus 2023   06:08 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu (05/08/2023), lima belas mahasiswa dari Universitas Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, Universitas Dr. Soebandi, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dengan tema "Pemaksimalan Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDGs Desa di Kabupaten Jember". Kegiatan ini memiliki program kerja utama yang berfokus pada masalah kesehatan yaitu stunting. Kelompok 169 KKN Kolaboratif periode Juli-Agustus 2023 yang diketuai oleh Fachrizal Dzikri dengan Dosen Pembimbing Lapangan apt. Nafisah Isnawati,S.Farm.,M.Si ini telah mempersiapkan kegiatan sosialisasi ini selama  kurun waktu 2 minggu sebelum pelaksanaan. Tema sosialisasi ini adalah, "Ayo Cegah Stunting, Optimalkan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)". Adapun tujuan dari kegiatan ini selain dari bentuk realisasi program kerja KKN Kolaborasi 169, juga bertujuan membantu program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.

Stunting merupakan permasalahan pertumbuhan yang timbul akibat kurangnya gizi berupa kalori dan protein pada anak. Hal tersebut mengakibatkan balita terlihat lebih pendek atau kerdil di antara balita seusianya. Adapun ciri-ciri dari stunting yakni pertumbuhan melambat, perkembangan kognitif lambat, pertumbuhan gigi terlambat, berat badan kurang, hingga mudah terserang penyakit. Oleh karena itu stunting sangat berdampak pada keterlambatan perkembangan otak, dampak jangka panjangnya berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis.

Bahaya-bahaya dari dampak stunting pada anak tersebut menjadi faktor utama mahasiswa KKN Kolaborasi 169 menggelar kegiatan sosialisasi masalah stunting sebagai salah satu program kerja. Sebelum melaksanakan sosialisasi ini, mahasiswa KKN Kolaborasi 169 terlebih dahulu melaksanakan pendataan dan validasi data balita stunting Desa Pakusari dengan mendatangi dari rumah ke rumah/door to door hingga ke 10 titik posyandu yang tersebar di Desa Pakusari. Berdasarkan hasil pendataan dan validasi langsung yang dicocokkan dengan data posyandu desa, telah ditemukan 55 balita terindikasi stunting di Desa Pakusari.

Hasil dari pendataan tersebut telah disesuaikan dengan timeline kegiatan KKN Kolaborasi 169, sehingga sosialisasi pencegahan stunting dapat terlaksana pada hari Sabtu, 8 Agustus 2023 yang dimulai pada pukul 08.00 WIB bertempat di Kantor Desa Pakusari. Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan dengan sasaran ibu-ibu yang memiliki anak usia <5 tahun. Penyampaian materi mengenai stunting dan pengasuhan 1000 HPK diisi oleh 2 mahasiswa KKN Kolaborasi 169 yang berasal dari program studi keperawatan Universitas Dr. Soebandi. Selain itu, sosialisasi ini juga dihadiri oleh perwakilan Puskesmas Desa Pakusari, bidan Desa Pakusari, perangkat Desa Pakusari, ibu-ibu kader posyandu Desa Pakusari, serta masyarakat sasaran.

Acara utama dalam kegiatan sosialisasi ini yaitu penyampaian materi dan juga sesi tanya jawab yang dilengkapi dengan pemberian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya. Selain materi mengenai stunting, kegiatan ini juga diisi dengan materi pentingnya pemberian MPASI pada bayi, sehingga masyarakat mendapatkan 2 materi penting yang bermanfaat bagi dunia kesehatan bayi maupun balita. Acara ini berlangsung sangat meriah, tamu undangan menyambut baik kegiatan yang diinisiatif oleh mahasiswa KKN Kolaborasi 169. Seluruh ibu-ibu undangan yang hadir mengaku senang dan terkesan dengan kegiatan yang digelar oleh mahasiswa KKN Kolaborasi 169, "Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami, utamanya para ibu yang anaknya terkena masalah kesehatan, kami jadi tau hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pertumbuhan lambat pada anak kami", ucap Bu Solehatin.

Bidan Desa Pakusari, Ibu Ella menyampaikan, "Saya harap ibu-ibu disini mau bekerjasama dengan menyimak materi yang diberikan oleh adik-adik KKN, karena tujuan dari kegiatan pada pagi hari ini adalah untuk kebaikan Desa Pakusari ke depannya yang terbebas dari masalah kesehatan yakni stunting". Para kader posyandu "Sedap Malam" Desa Pakusari berterima kasih karena mahasiswa KKN Kolaborasi 169 berkenan menggelar acara sosialisasi stunting ini, beliau juga berharap semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dan membantu penurunan kasus stunting yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi salah satu permasalahan kesehatan utama yang sering dibahas dalam beberapa pertemuan desa.

"Semoga melalui acara pada pagi hari ini dapat memberikan kebermanfaatan utamanya dalam meningkatkan kesehatan dan menyambung tali silaturahmi di Desa Pakusari pada khususnya", harap Fachrizal, ketua KKN Kolaborasi 169.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun