Mohon tunggu...
KKN UNEJ 168 Tepos
KKN UNEJ 168 Tepos Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Kelompok 168

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Melihat Potensi Desa Guna Menciptakan Ide Program Kerja Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 168 Setelah Penerjunan

10 Agustus 2024   21:32 Diperbarui: 10 Agustus 2024   21:46 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Kotoran Sapi

Jember, 10 Juli 2024 merupakan hari dimana LP2M Universitas Jember melepas ribuan mahasiswa/i-nya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Program KKN tahun ini merupakan periode II yang bertemakan UNEJ Membangun Desa (UMD). Penempatan mahasiswa KKN UMD UNEJ di desa-desa tersebar di 5 Kabupaten dengan 4 Kabupaten sebagai KKN reguler yaitu Situbondo, Bondowoso, Lumajang, dan Banyuwangi. Sedangkan 1 kabupaten Jember sebagai Lokasi KKN Kolaboratif. Kelompok KKN UMD UNEJ 168 ditempatkan di Desa Tepos, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.

Serangkaian kegiatan hari pertama yang dilakukan yaitu dimulai dengan upacara pelepasan (penerjuanan) di lapangan Universitas Jember, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju kantor kecamatan Banyuglugur  selama 2,5 jam untuk mengikuti rangkaian penerimaan mahasiswa KKN se-kecamatan Banyuglugur oleh pihak kecamatan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Setelah itu mahasiswa KKN menuju desa masing-masing yang mana kelompok 168 menuju Desa Tepos.

Dokumentasi Pribadi (Foto Bersama di Kantor Kecamatan Banyuglugur)
Dokumentasi Pribadi (Foto Bersama di Kantor Kecamatan Banyuglugur)

Kegiatan selanjutnya yaitu tanggal 11 Juli 2024, kami mengunjungi rumah kepala desa untuk bersilaturahmi dan memaparkan sedikit rangkaian kegiatan selama KKN berlangsung. Di sela perbincangan Kepala Desa Tepos, pak Ali juga mengatakan bahwa "disini mayoritas warganya bertani dan memiliki ternak sapi, nah dari situ coba untuk dilakukan analisis terkait hal tersebut". Setelah itu mahasiswa KKN UMD UNEJ 168 melakukan survey dan berkeliling desa untuk bersilaturahmi dengan perangkat desa dan warga sekitar untuk berbincang-bincang terkait informasi dan permasalahan yang terjadi di desa.

Setelah dilakukannya analisis permasalahan dan potensi didapat kesimpulan bahwa mayoritas masyarakat Desa Tepos bermatapencaharian sebagai petani dan memiliki peliharaan sapi. Dilihat dari hasil tersebut kami terpikirkan untuk membuat pupuk organik dari kotoran sapi yang berawal dari banyaknya kotoran sapi yang dimiliki oleh masyarakat desa. Oleh karena itu mahasiswa KKN UMD UNEJ 168, terpikirkan sebuah tema terkait "Desa Peduli Lingkungan Melalui Pemanfaatan Kotoran Sapi dan Kebersihan Lingkungan". Kegiatan pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik ini juga rencananya akan bekerja sama dengan kelompok tani untuk mengembangkan potensi tersebut menjadi sesuatu yang berguna dan dapat bernilai jual jika dikelola dengan baik.

Dokumentasi Pribadi Kotoran Sapi
Dokumentasi Pribadi Kotoran Sapi

Program lain untuk menunjang tema desa peduli lingkungan yang diambil selain pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik yaitu membantu kegiatan posyandu lansia, kerja bakti membersihkan lingkungan, peringatan Hari Anak Nasional dengan mengadakan lomba terkait penggunaan barang tidak terpakai untuk meminimalisir pembuangan sampah, sosialisasi tentang Pola Hidup Bersih Sehat dengan materi Kebersihan diri dan kebersihan lingkungan melalui pemilahan sampah dan buang sampah pada tempatnya, membantu mengajar di SD, membantu mensukseskan acara semarak HUT RI, dan berpartisipasi dalam kegiatan di desa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun