Situbondo - Peran aktif mahasiswa KKN UMD UNEJ 167 Desa Selobanteng dalam pengembangan produk olahan labu kuning dan penguatan kelembagaan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Desa Selobanteng tidak hanya sebatas pada pelatihan pembuatan produk olahan labu kuning. Mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan seputar pengemasan, branding, dan pemasaran produk olahan labu kuning sebagai produk unggulan dari Desa Selobanteng. Kegiatan itu dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kompetensi anggota KRPL kedepannya.
Rabu (7/8/24), mahasiswa KKN menggelar pelatihan dengan memanfaatkan media digital untuk mendorong digitalisasi pemasaran produk UMKM Kawasan Rumah Pangan Lestari di Balai Desa Selobanteng. Kegiatan tersebut dilakukan dengan pelatihan foto produk, pelatihan digital marketing melalui e-commerce seperti shopee, serta pelatihan branding media sosial dengan memanfaatkan aplikasi canva. Anggota KRPL juga melakukan praktek langsung bersama mahasiswa KKN UMD UNEJ 167 Desa Selobanteng.
Pelatihan pengemasan, pemasaran, dan branding produk UMKM khususnya olahan labu kuning di Desa Selobanteng sangat diperlukan oleh anggota KRPL saat ini. Pembina Kawasan Rumah Pangan Lestari, Ibu Sri Handayani, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini yang sangat ditunggu-tunggu oleh ibu-ibu anggota KRPL. "Sudah lama saya dan anggota KRPL yang lain menunggu dan menginginkan pelatihan seperti ini, pelatihan desain dan pemasaran digital seperti ini sangat membantu dan menjadi solusi bagi tantangan yang selama ini dihadapi oleh KRPL," jelasnya.
Dalam rangkaian pelatihan tersebut, terdapat salah satu sesi dimana kami selaku mahasiswa KKN memberikan pemaparan materi seputar pembuatan akun e-commerce yang diharapkan dapat meningkatkan semangat KRPL dalam mengembangkan usaha yang mereka jalani. Shopee menjadi salah satu media e-commerce yang dijadikan contoh selama sesi tersebut, yang mana aplikasi jual-beli itu cukup awam bagi para ibu-ibu anggota KRPL yang hadir pada sore hari itu. Tidak hanya proses dan tata cara pembuatan akun penjual di e-commerce tersebut, kami juga menyampaikan skema pengoperasian akun penjual yang bisa diimplementasikan oleh para audience di kemudian hari.Â
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya keberlanjutan dari pelatihan yang dijalankan berupa penerapan terutama dalam perihal pengemasan, branding, dan pemasaran produk UMKM yang dijalankan oleh KRPL Hidayah Desa Selobanteng. Dampak dari pelatihan ini diharapkan tidak hanya berhenti sampai pihak KRPL, namun dampak acara ini bisa dirasakan seluruh masyarakat Desa Selobanteng yang berminat memajukan perekonomian Desa Selobanteng itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H