Tak ketinggalan, lomba mewarnai menjadi primadona bagi peserta dari kelompok usia termuda. Mereka dengan tekun mewarnai gambar Kaligrafi yang telah disediakan panitia, menciptakan karya-karya yang penuh warna dan kreativitas.
"Kami sengaja mengadakan berbagai kategori lomba agar semua anak bisa berpartisipasi sesuai minat dan bakat mereka," jelas Jauharah, anggota KKN 166 yang menjadi koordinator lomba.
Menjelang sore hari, rangkaian lomba selesai dilaksanakan, Panitia kemudian mengumumkan para pemenang dari setiap kategori diikuti dengan penyerahan hadiah oleh Ketua KKN, Sekretaris dan Bendahara Desa.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang keagamaan," tutup Ibu Zuhrani dalam sambutannya sebelum acara ditutup.
FASLAM yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN 166 UIN Sumatera Utara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Desa Besilam. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kontribusi positif mahasiswa KKN dalam mengembangkan potensi generasi muda di desa tempat kami Mengabdi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H