PSSI tahun 2016-2020 beliau adalah Ayah Edy Rahmayadi yang mendukung dan mensupport acara Mini Soccer Tournament Edy Rahmayadi Cup, Suasana meriah dan semangat sportivitas menyelimuti Desa Besilam hari ini saat mahasiswa KKN 166 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara bahu-membahu dengan warga setempat dalam menyelenggarakan tournament Mini Soccer bergengsi.
Live Report: Mahasiswa KKN 166 UINSU bekerjasama dengan masyarakat dalam mensukseskan Tournament Edy Rahmayadi Cup di Desa Besilam Langkat.Senin (19/8/2024), Para pemuda dan mahasiswa KKN 166 UINSU berhasil mendatangkan Gubernur SUMUT ke-18 serta mantan ketuaSejak pukul 14.30wib, terlihat para pemuda Desa Besilam didampingi mahasiswa KKN 166 UINSU, sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk kelancaran tournament, Mereka membersihkan lapangan sepak bola, memasang gawang, mendirikan tenda panitia, hingga menyiapkan perlengkapan pertandingan lainnya.
Pembukaan dan penyisihan tim Tournament Edy Rahmayadi Cup dilakukan pada tanggal 13-15 Agustus 2024, dan mencapai puncak acara atau final pada tanggal 19 Agusutus 2024 yang ditutup langsung oleh Ayah Edy Rahmayadi.
"Kami sangat antusias mendukung terselenggaranya tournament ini, Ini ajang silaturahmi dan kompetisi sehat bagi pemuda-pemudi Desa Besilam, Tak hanya berpartisipasi dalam persiapan, mahasiswa KKN 166 juga terlibat dalam kepanitiaan acara, Mereka membagi tugas, ada yang mengurus registrasi peserta, dokumentasi, hingga konsumsi untuk seluruh peserta dan panitia.
ungkap Taufik”
"Kami senang bisa berkontribusi bersama masyarakat Desa Besilam. Ini salah satu bentuk pengabdian kami selama KKN di sini. Kami ingin mendukung kegiatan-kegiatan positif yang diselenggarakan warga," ujar Abdillah Mahasiswa KKN 166 yang berperan sebagai koordinator lapangan.
Tepat pukul 15.30wib, Tournament Edy Rahmayadi Cup resmi dibuka dengan prosesi pembukaan yang meriah. Bendera merah-putih berkibar di tengah lapangan, diiringi lantunan shalawat oleh Tim Marhaban Besilam. Suasana penuh semangat dan antusiasme warga Desa Besilam terlihat jelas memenuhi pinggir lapangan.
Pertandingan pun dimulai. Sorak-sorai, tepuk tangan, dan yel-yel suporter mengiringi setiap gol yang tercipta. Mahasiswa KKN 166 turut membantu panitia dalam mengatur jalannya tournament, mulai dari pencatatan skor, pengaturan waktu pertandingan, hingga memberikan minuman dan makanan ringan kepada pemain.
Selama pertandingan berlangsung, suasana kompetitif namun tetap sportif terasa kental di antara para pemain. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan juga tampak terpancar di antara warga Desa Besilam dan mahasiswa KKN 166 yang berbaur mendukung tim favorit masing-masing.
Setelah pertandingan final yang sengit, Tournament Edy Rahmayadi Cup resmi ditutup dengan upacara penutupan, Fadli Salah satu mahasiswa KKN memimpin doa bersama, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada tim pemenang. Acara ditutup dengan ramah-tamah dan makan bersama di aula desa, dihadiri seluruh panitia, pemain, dan warga Desa Besilam termasuk mahasiswa KKN 166.
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas terselenggaranya Tournament ini dengan baik. Kerja sama yang solid antara mahasiswa KKN dan masyarakat Besilam menjadi kunci suksesnya acara ini," tutur Najla Farhan selaku sekretaris Desa Besilam, sebelum acara ditutup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H