Memasuki paruh kedua kajian, Tuan Guru mengajak jamaah untuk menelaah kisah Nabi Ayub AS. Dengan penuh penghayatan, beliau menggambarkan ujian berat yang dihadapi Nabi Ayub berupa penyakit kulit yang parah. "Namun, di tengah penderitaan itu, Nabi Ayub tetap sabar dan ikhlas dalam menerima apa yang Allah berikan kepadanya," ujar Tuan Guru, mengajak jamaah untuk meneladani kesabaran Nabi Ayub.
Sepanjang kajian, para jamaah terlihat khusyuk menyimak. Beberapa di antaranya bahkan mencatat poin-poin penting di buku catatan mereka. Sesekali terdengar gumaman takjub saat Tuan Guru menceritakan kisah-kisah inspiratif para nabi.
Seorang jamaah yang rutin mengikuti kajian, berbagi kesan, "Alhamdulillah, kajian seperti ini sangat bermanfaat bagi orang awam seperti saya. Ilmu yang didapat luar biasa dan membuka wawasan tentang kisah-kisah nabi yang selama ini belum saya ketahui secara mendalam."
Sementara itu, seorang mahasiswa dari KKN 166 UINSU, menambahkan, "Saya sangat terkesan dengan penjelasan Tuan Guru tentang pentingnya ilmu. Ini memotivasi saya untuk lebih giat belajar, tidak hanya ilmu dunia tapi juga ilmu agama."
Tepat sebelum adzan Isya berkumandang, Tuan Guru mengakhiri kajian dengan doa penutup yang khusyuk. Para jamaah kemudian bersiap untuk melaksanakan salat Isya berjamaah di masjid.
Usai salat, beberapa jamaah masih terlihat berkumpul di serambi masjid, mendiskusikan poin-poin kajian malam ini. Semangat menuntut ilmu terlihat jelas di wajah-wajah mereka.
Kegiatan kajian rutin ini merupakan salah satu program unggulan Masjid Besilam dalam meningkatkan pemahaman agama masyarakat. Dengan tema-tema yang relevan dan penyampaian yang mudah dipahami, kajian ini berhasil menarik minat berbagai lapisan masyarakat untuk hadir setiap minggunya.
Semoga ilmu yang disampaikan dapat menjadi amal jariyah bagi Tuan Guru dan bermanfaat bagi seluruh jamaah yang hadir. Kajian malam ini menjadi bukti nyata bahwa semangat menuntut ilmu agama masih sangat tinggi di tengah masyarakat Langkat.
Demikian live report dari kajian rutin Tuan Guru Besilam malam Kamis. Wallahu a'lam bishawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H