Mohon tunggu...
kkn165banyuglugur
kkn165banyuglugur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

KEL 165 DESA BANYUGLUGUR 🏫 : Universitas Jember 📍 : Desa Banyuglugur, Kec. Banyuglugur, Kab. Situbondo 🧭 : 10 Juli - 23 Agustus 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Potret Eksotis desa Banyuglugur oleh Mahasiswa KKN 165 Universitas Jember: Mengungkap Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Desa yang Berwarna

26 Juli 2024   13:20 Diperbarui: 26 Juli 2024   15:09 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potensi kelompok Tani (Dokpri)

Selain sebagai pusat perikanan yang produktif, desa ini juga menawarkan keindahan alam laut yang menakjubkan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Aktivitas snorkeling, diving, dan wisata perahu menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari petualangan dan kedamaian di bawah permukaan laut yang masih alami. Pantai Utama Raya, salah satu destinasi pariwisata terkenal, menjadi saksi keindahan alam laut yang memesona. Untuk mendukung ekonomi berbasis laut yang berkembang pesat, desa Banyuglugur telah melaksanakan pembangunan infrastruktur yang signifikan. Pelabuhan nelayan modern, fasilitas tempat lelang laut yang canggih, rest area, dan fasilitas pendukung pariwisata laut telah dibangun untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi semua pengunjung dan pelaku usaha.

Dengan semua potensi ini, desa Banyuglugur tidak hanya menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk kesejahteraan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Melalui kerja keras dan kolaborasi antar warga serta pemerintah setempat, desa ini terus menjelma menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan dan pelaku industri perikanan di Indonesia.

Desa Banyuglugur merupakan contoh nyata bagaimana kehidupan pedesaan yang harmonis dapat berpadu dengan perkembangan ekonomi dan budaya yang dinamis. Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, desa ini berpotensi menjadi destinasi wisata yang menarik dan pusat pertanian yang produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun