Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif157
KKN Kolaboratif157 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Greenpot, Bentuk Cinta dan Peduli Kami pada Bumi Suci, Panti

23 Agustus 2024   21:58 Diperbarui: 23 Agustus 2024   22:19 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: KKN Kolaboratif 157

20 Agustus 2024 - Penerjunan Mahasiswa KKN Kolaboratif angkatan 3 kini sudah memasuki minggu ke 5. Menggelar kegiatan dengan tema  "Greenpot", memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman agar dapat bermanfaat dan membersihkan udara desa dari polusi yang kurang baik. Anggota Destana (Desa Tangguh Bencana) Desa Suci juga ikut andil dan berperan penting dalam kegiatan tanam menanam ini. Setelah berdiskusi dengan kelompok tani Desa Suci , akhirnya disepakati terkait tanaman yang dipilih, yaitu tanaman toga, seperti jahe, kencur, kunyit, dan lengkuas.

Memulai hari pada Selasa pagi dengan mengolah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang sebagai media tanam nantinya. Setelah kedua bahan tersebut tercampur rata, maka selanjutnya di masukkan kedalam polybag dan di tata dilahan kosong pada sekitar balai desa Suci. Bersamaan dengan pengolahan tanah,  Mahasiswa KKN Kolaboratif posko 157 juga berkolaborasi dengan Bapak Erick, anggota Rumah Zakat untuk membuat lubang biopori dengan kedalaman 1 meter,  diberikan paralon pada lubang biopori  untuk mencegah agar tanah tidak ambrul serta tutup paralon agar tidak ada orang yang terjatuh ke dalam lubang saat melewati lubang tersebut. "Selain sebagai resapan air, biopori juga berguna untuk menampung sampah-sampah organik seperti daun kering, sisa makanan, sisa-sisa sayuran dan lainnya yang bisa terurai oleh mikroorganisme dan dapat bermanfaat sebagai penyubur tanah" kata Pak Erick.

Kami juga mendapat bibit tanaman sirsak dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Jember dengan total 25 bibit. Bapak Usman, Ketua Karang Taruna sekaligus anggota Destana Desa Suci menyarankan agar tanaman sirsak diletakkan di sekitar wisata Rimba Camp, yang terletak di Area pegunungan Argopuro, Suci, Kecamatan Panti, Jember. Dikarenakan saat ini sedang musim kemarau, agar tanaman sirsak tersebut tumbuh subur dan tidak kekurangan air, maka diletakkan ia di daerah dekat sumber mata air. Tidak hanya ikut menanam bibit sirsak, Ibu Aisyah selaku anggota KKN Kolaboratif posko 157 juga memberikan afirmasi positif pada tanaman sirsak tersebut dengan mengatakan pada bibit sirsak "Tumbuhlan dengan subur, seperti yang menanam".  

Sumber: KKN Kolaboratif 157
Sumber: KKN Kolaboratif 157
Greenpot ini merupakan program kerja Mahasiswa KKN Kolaboratif posko 157 yang terakhir. Berharap semoga apa yang ditanam dapat bermanfaat bagi  warga Desa Suci dan bentuk kepedulian pada bumi Suci ini. "Setiap ibu datang ke balai desa maupun ke wisata ini, kemudian melihat ke tanaman yang kita tanam, maka ibu akan selalu ingat pada kalian." ucap Ibu Yuliati, anggota KKN Kolaboratif posko 157 saat pelaksanaan kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun