Sebelum tim penilai memulai observasi, acara diawali dengan seremoni pemotongan pita. Tindakan simbolis ini menandai dimulainya penilaian kelurahan berseri secara resmi dan menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Pemotongan pita dilakukan oleh kader berseri jatim yaitu [Bapak Albasori S.T] bersama dengan perwakilan juri yang lain.
Tim penilai berkeliling melakukan penilaian secara langsung di gang yang diperlombakan. Mulai dari kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, hingga partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan, semuanya menjadi objek penilaian. Proses penilaian ini berlangsung secara ketat dan obyektif, dengan tujuan untuk menentukan kelurahan mana yang paling layak meraih gelar kelurahan berseri.Â
Penilaian kelurahan berseri diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh kelurahan untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan semakin meningkat. Selain itu, lomba kelurahan berseri juga dapat menjadi ajang untuk memamerkan potensi dan inovasi dari masing-masing kelurahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H