Proses pengecatan gang tentu tidak selalu berjalan mulus. Mahasiswa KKN bersama warga harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari cuaca yang tidak menentu hingga keterbatasan alat. Namun, dengan semangat pantang menyerah, mereka mampu mengatasi semua kendala dan menyelesaikan tugas dengan baik.Â
Mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai pelukis, tetapi juga sebagai motivator bagi warga melalui papan literasi yang kami buat dan di gantungkan ke dinding Kelurahan berseri yang di lombakan. Dengan ide-ide kreatif dan semangat yang tinggi, mereka berhasil mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengecatan. Hasilnya, gang-gang yang dulunya terlihat kusam kini menjadi ruang publik yang nyaman dan inspiratif. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN telah menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam membangun lingkungan yang lebih baik.Â
Antusiasme peserta lomba kelurahan berseri sangat terasa. Staff Kelurahan dan warga terlihat sibuk, mempersiapkan diri menyambut kedatangan tim penilai. Semangat kebersamaan dan kekompakan yang terjalin di antara warga menjadi pemandangan yang menyejukkan. Hal ini menunjukkan bahwa lomba kelurahan berseri tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa memiliki terhadap lingkungan.
Pada tanggal 21 Agustus 2024, kegiatan penilaian kelurahan berseri mencapai puncaknya. Penilaian ini dihadiri oleh:
- Tim Penilai: Terdiri dari perwakilan pemerintah kota, Dinas Lingkungan Hidup, ahli lingkungan, akademisi, dan tokoh masyarakat yang berkompeten di bidang lingkungan.
- Perwakilan Kelurahan: Lurah, sekretaris lurah, serta staf kelurahan yang bertanggung jawab dalam program Kelurahan berseri.
- Warga Masyarakat: Perwakilan warga dari RW dan RT yang ikut serta dalam program kampung berseri, tokoh masyarakat, serta Mahasiswa KKN Universitas PGRI Wiranegara.
Dalam acara penilaian Kelurahan berseri tingkat kelurahan, mahasiswa KKN turut aktif memberikan kontribusi. Saudari Yulia Nor Frassiska, salah satu mahasiswa KKN, dipercaya untuk menjadi pembawa acara atau master of ceremony dalam acara pembukaan. Susunan acara dalam penilaian kelurahan berseri diantara lain: Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Senam Resik-resik, Sambutan-sambutan, Â Pemaparan materi oleh pihak DLHKP Kelurahan Tambaan, Saran dan kritik dari dewan juri, dan Do'a.
Sementara itu, Mahasiswa KKN saudari Laisa Siqmi tampil memukau sebagai maskot acara. Kostum yang unik dan gerakan yang energik membuat Laisa menjadi pusat perhatian dan menambah semarak acara.
