Kuala Tanjung, 14 Agustus 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan remaja, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 14 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengadakan kegiatan sosialisasi di Desa Kuala Tanjung pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai bentuk nyata partisipasi akademisi dalam upaya pencegahan narkoba di tingkat desa.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan remaja dari berbagai dusun di Desa Kuala Tanjung. Dalam acara tersebut, para mahasiswa memberikan penyuluhan mengenai jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya terhadap kesehatan dan kehidupan sosial, serta cara-cara untuk menghindari godaan narkoba yang sering mengintai remaja. "Kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat karena memberikan pengetahuan baru tentang bahaya narkoba. Selama ini, kami hanya tahu dari cerita orang, tetapi sekarang kami lebih paham apa saja yang harus dihindari," ujar salah satu mahasiswa KKN, Ahmad Rifai (22 tahun).
Selain pemaparan materi, sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para remaja terlihat antusias untuk bertanya dan berdiskusi tentang berbagai isu terkait narkoba, termasuk bagaimana cara melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka. Koordinator KKN 14 UINSU, Rahmad Nasution, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama kelompoknya selama melaksanakan KKN di Desa Kuala Tanjung. "Kami ingin memastikan bahwa remaja di sini mendapatkan edukasi yang benar tentang bahaya narkoba. Kami juga berharap mereka bisa menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan informasi ini ke teman-teman dan keluarga mereka," ungkap mahasiswa/i KKN 14 UINSU.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan BNN kabupaten Batubara juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN ini. "Kolaborasi antara BNN dan akademisi seperti ini sangat efektif dalam upaya pencegahan narkoba. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di desa-desa lainnya," kata Muhammad Rafiq Daulay, salah satu penyuluh BNN yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan komitmen bersama dari para peserta untuk menjauhi narkoba dan menjaga lingkungan mereka agar tetap bersih dari pengaruh negatif zat terlarang tersebut. Mahasiswa KKN 14 UINSU juga berencana untuk melanjutkan program ini dengan melakukan kampanye anti-narkoba melalui media sosial dan kegiatan komunitas lainnya selama mereka berada di desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H