Mohon tunggu...
Kkn149 Sumberkalong
Kkn149 Sumberkalong Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

KKN UMD 149 Sumber Kalong Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Desa Sumber Kalong Bondowoso, KKN UMD UNEJ Kelompok 149

14 Juli 2024   16:27 Diperbarui: 14 Juli 2024   16:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu (10/07/2024) Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember melakukan penerjunan mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD UNEJ di periode II tahun 2023/2024. Mahasiswa diterjunkan di 5 Kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Banyuwagi, dan Jember

Kelompok KKN UMD UNEJ 149 ditempatkan di Desa Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso.  Setelah Pelepasan dari Rektor UNEJ, mahasiswa menjalankan serah terima di Kecamatan Wonosari dengan jumlah 92 mahasiswa. Selanjutnya, mereka diarahkan untuk ke Desa penempatan untuk melakukan survei.

Desa Sumber Kalong terletak di Kabupaten Bondowoso, tepatnya di Kecamatan Wonosari. Desa ini terdiri dari enam dusun yang memiliki karakteristik dan potensi unik, yaitu Dusun Gelindung, Kenangaan, Pesantren, Krajan, Kalong Selatan, dan Karanganyar. Dengan luas wilayah mencapai sekitar 223,708 hektar, desa ini dikenal karena kekayaan sumber airnya yang melimpah, memudahkan pengairan bagi lahan pertanian di sekitarnya. Hal ini menjadikan mayoritas penduduknya menggantungkan mata pencaharian sebagai pedagang dan petani.

"ya kalau yang paling banyak bekerja sebagai Petani. Sawah paling banyak berada di Dusun Krajan dan padi menjadi tanaman yang banyak padi dan jagung, ada juga pepaya. Ujar Rudi Purwanto selaku PJ Desa Sumber Kalong.

Pertanian, khususnya tanaman padi dan jagung, mendominasi kegiatan ekonomi di Desa Sumber Kalong. Kondisi alam yang mendukung dengan ketersediaan air yang cukup, serta tanah yang subur, menjadi faktor utama yang mendukung produktivitas pertanian di wilayah ini. Selain itu, potensi ekonomi lain seperti potensi pariwisata dan pengembangan BUMDES menjadi fokus perhatian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. Adanya berbagai potensi alam dan sumber daya manusia yang dimiliki, Desa Sumber Kalong memiliki potensi untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.

Kelompok KKN UMD 149 melakukan survei di Desa Sumber Kalong dengan tujuan utama menggali potensi-potensi yang dapat dikembangkan serta mengidentifikasi permasalahan yang signifikan di tengah masyarakat desa tersebut. Mereka telah mengunjungi berbagai lembaga penting di desa ini, antara lain Kantor Kepala Desa Sumber Kalong untuk mendapatkan data administratif dan kebijakan desa, Pusat Kesehatan Masyarakat Desa untuk mengevaluasi kondisi kesehatan masyarakat, serta BUMDES untuk memahami perekonomian yang sedang dikembangkan.

Selain itu, kelompok ini juga secara langsung berinteraksi dengan enam kepala dusun di Desa Sumber Kalong. Dengan melakukan pendekatan ini, mereka berharap dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai potensi-potensi seperti pertanian, pariwisata, dan kearifan lokal yang dapat menjadi basis untuk pengembangan berkelanjutan di masa depan. Selain itu, identifikasi permasalahan yang paling sering muncul akan membantu mereka merancang program-program KKN yang tepat sasaran untuk memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan dan kemajuan desa.

Di Desa Sumber Kalong permasalahan yang paling dominan yaitu mengenai lingkungan. Banyak masyarakat desa yang kurang perduli terhadap kebersihan lingkungan. Masyarakat masih sering membuang sampah dengan cara dibakar dan tanpa adanya pemilhan, serta beberapa masyarakat membuangnya sampah ke TPA. Sampah yang dibuang ke TPA diambil oleh petugas seminggu sekali yang dibayar seikhlasnya tetapi hanya terdapat di Dusun Pesantren dan Kenangaan.  Sampah yang paling banyak dihasilkan oleh masyarakat Desa Sumber Kalong yaitu sampah rumah tangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun