Mohon tunggu...
KKN 141 Kolaborasi
KKN 141 Kolaborasi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis KKN Kolaborasi

Mahasiswa KKN Kolaborasi 3 Universitas yang ada di Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pernikahan Dini Sebagai Penyebab Stunting, Mahasiswa KKN Kolaborasi Jember 141 Adakan Sosialisasi

15 Agustus 2023   09:02 Diperbarui: 15 Agustus 2023   09:14 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pernikahan Dini Sebagai Penyebab Stunting

Petung, Bangsalsari ( 04/08/2023) -- Mahasiswa KKN Kolaborasi 2023 melaksanakan kegiatan program kerja di dusun Glagasan dengan topik "Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Penyebab Stunting". Kegiatan dilaksanakan bertempat di rumah warga RT02/RW10.

Berdasarkan informasi yang di peroleh dari Kepala Desa Petung bahwa pernikahan dini yang terjadi di Desa Petung cukup banyak. Hal tersebut sejalan dengan yang terlihat di lingkungan masyarakat Petung, salah satunya di Dusun Glagasan. Selain data pernikahan dini yang cukup tinggi, terdapat juga data anak stunting di desa Petung sebanyak 13 anak. Bu Intan Alyaa selaku Bidan desa mengatakan bahwa jumlah anak yang stunting sampai bulan Juli 2023 terdapat 13 anak. Maka dari data-data tersebut, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi untuk mencegah pernikahan dini yang akan berakibat stunting.

Poster Penyuluhan
Poster Penyuluhan

Pernikahan dini merupakan sebuah bentuk ikatan atau pernikahan yang salah satu atau kedua pasangannya berusia dibawah 19 tahun atau sedang mengikuti pendidikan sekolah menengah atas. Kemudian pengertian dari Stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Lalu bagaimana hubungan pernikahan dini dan stunting pada anak? Ketika menikah diusia remaja atau dibawah usia 19 tahun maka tubuh ibu akan berebut gizi dengan bayi yang dikandungnya. Apabila nutrisi ibu tidak tercukupi selama kehamilan, maka bayi akan lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan sangat berisiko mengalami stunting.

Foto bersama masyarakat dusun Glagasan
Foto bersama masyarakat dusun Glagasan

Sasaran utama program kerja ini yaitu masyarakat dan remaja yang berada di Dusun Glagasan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi remaja dan masyarakat di Dusun Glagasan dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya pernikahan dini yang dapat mengakibatkan stunting pada anak. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan melaksanakan pemaparan materi hingga dilakukan tanya jawab kepada masyarakat.

Masyarakat yang hadir sangat antusias dan penasaran mengenai bahaya dari pernikahan dini tersebut. Tuan rumah lokasi penyuluhan (Bu Linda) sangat banyak dalam penyelenggaraan penyuluhan. Masyarakat di kumpulkan oleh bapak Ahmad Saiful Ali selaku ketua RT. 02/Rw.10 Dusun Glagasan melalui undangan yang diberikan oleh mahasiswa KKN, sehingga jumlah masyarakat yang hadir dalam acara penyuluhan cukup banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun