KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan program pengabdian masyarakat yang menjadi bagian penting dalam perjalanan akademik mahasiswa.Di sini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami teori di ruang kelas, tetapi juga mengimplementasikannya secara langsung dalam kehidupan masyarakat. KKN Persemakmuran hadir sebagai wadah kolaborasi bagi berbagai perguruan tinggi Islam (PTKIN) di Indonesia, yaitu UIN Sunan Ampel Surabaya, UINKHAS, UIN Malang, UIN Satu, UIN Mataram, UIN Samarinda, IAIN Ponorogo, IAIN Kediri, dan IAIN Pamekasan.
Lebih dari sekedar program pengabdian, KKN Persemakmuran menjadi wujud nyata sinergi antarkampus dalam membangun bangsa. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi lokasi KKN, tetapi juga bagi para mahasiswa yang terlibat. Â Mahasiswa KKN Persemakmuran dari berbagai universitas pun mengadakan pertemuan dengan perangkat Desa Kabuaran, Kabupaten Bondowoso, untuk mendukung program kerja (proker) yang telah dirancang. Pertemuan ini berlangsung pada hari Rabu, 10 Juli 2024, di balai desa Kabuaran dan dihadiri oleh kepala desa serta perangkat desa setempat.
Ketua kelompok KKN Persemakmuran untuk desa Kabuaran , Dimas menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah untuk mensosialisasikan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa KKN, "Kami sangat amat menerima masukan dan dukungan dari perangkat desa maupun warga desa untuk menjalankan program-program yang telah kami susun, yang meliputi bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, Oleh karena itu, dari adanya pertemuan ini saya berharap agar tranparansi antara mahasiswa KKN dengan perangkat desa setempat dapan terjalin dengan baik serta dapat membimbing teman – teman  KKN dalam menjalankan program kerja yang telah disusun " ujarnya. Kepala Desa Kabuaran, Bapak Sujono, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN. Ia menyampaikan, "Kerjasama dengan mahasiswa KKN merupakan kesempatan emas bagi kami untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa. Kami usahakan akan siap mendukung penuh setiap program yang akan dijalankan."
Salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan adalah penyuluhan mengenai pengembangan UMKM yang potensial di desa, tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian desa hal ini juga bertujuan untuk mengurangi banyaknya kemisikinan yang ada. Sosialisasi berbasis kemasyarakat dan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai hal hal yang dirasa perlu diterapkan dalam kehidupan di desa demi menunjang kesejahteraan hidup dan juga pentingnya perhatian lebih pada kesehatan. Selain itu, mahasiswa juga merencanakan program mengajar disekolah – sekolah untuk SD, SMP, dan Madrasah Diniyah, dengan tujuan tidak hanya berfokus pada pembelajaran di kampus, tetapi juga berkontribusi langsung kepada masyarakat, dan dapat berperan aktif dalam memajukan pendidikan di desa Kabuaran.
Selain program-program tersebut, mahasiswa KKN juga berencana akan berkolaborasi dengan perangkat desa dan sekolah – sekolah dalam memeriahkan pesta kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Mahasiswa KKN Persemakmuran berharap, melalui kerjasama yang erat dengan perangkat desa dan masyarakat setempat, semua program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. "Kami berkomitmen untuk bekerja keras dan berkontribusi positif selama masa KKN ini. Semoga hasil dari program-program kami dapat dirasakan oleh warga desa dalam jangka panjang," ujar Dimas
