Mohon tunggu...
KKN 13 UMBJM
KKN 13 UMBJM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

KKN TEMATIK IX UMBJM 2024 | Kelompok 13

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Edukasi ASI Eksklusif: Sik-Asik (Sekumpulan Ibu Cerdas di Kelas ASI Eksklusif)

2 September 2024   23:37 Diperbarui: 2 September 2024   23:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Smart Chart /dokpri

Desa Malutu, kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dalam langkah inovatif dan bersemangat, Kegiatan Pencegahan stunting dan Penyuluhan tentang ASI ekslusif yang dibina oleh Annisa, S.T., S.Pd., M.Sc dan dibersamai oleh apt.Herda Ariyani, M.Farm dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan mahasiswa yang terdiri dari Anisa Herawati Sagala, Ananda Aulia Futra, Muhammad Dendi Firdaus Pry, Dewi Suci Hartini, Revita Melinda, Laila Fatmawati, dan Windatamara serta berkolaborasi dengan PT. Antang Gunung Meratus sebagai pemberi dana kegiatan

Program Sik-Asik (Sekumpulan Ibu Cerdas di Kelas ASI Eksklusif) mengambil peran sentral dalam upaya edukasi kesehatan ibu dan bayi yang dilaksanakan pada 21 Agustus di Posyandu RT 2 Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para ibu mengenai pentingnya ASI eksklusif dalam mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal. 

Di tengah tantangan kurangnya pengetahuan mengenai ASI eksklusif di kalangan ibu-ibu desa, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan mereka dengan informasi yang benar serta keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam proses menyusui dan perawatan bayi. 

Dengan kehadiran pemateri yang ahli di bidangnya, Rida Millati, dosen dari Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, program ini menjadi sarana yang efektif untuk menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang esensial bagi kesehatan ibu dan bayi.

Langkah Pertama: Penyuluhan ASI Eksklusif dan Pijat Bayi

Acara dimulai dengan penyuluhan mengenai ASI eksklusif yang dipandu oleh Ibu dosen Rida Millati. Beliau memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai pentingnya ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana ASI eksklusif dapat memberikan nutrisi terbaik yang tidak bisa digantikan oleh susu formula, serta bagaimana ASI berperan penting dalam memperkuat sistem imun bayi dan mencegah berbagai penyakit. Selain manfaat kesehatan, pemateri juga menjelaskan tentang peran penting ibu dalam mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif, termasuk menjaga pola makan dan kesehatan ibu selama menyusui.

Setelah penyuluhan tentang ASI eksklusif, acara dilanjutkan dengan demonstrasi tata cara pijat bayi. ibu Rida Millati memperagakan teknik-teknik pijat seperti pijat oksitosin, pijat oketani, dan pijat payudara. Pijat oksitosin dan oketani difokuskan pada upaya untuk merangsang produksi ASI dan memperlancar aliran ASI, sementara pijat payudara diajarkan untuk membantu ibu dalam mengatasi masalah-masalah seperti saluran ASI yang tersumbat. Setiap teknik dijelaskan secara rinci, mulai dari langkah-langkah dasar hingga manfaat spesifik dari masing-masing pijat.

Langkah Kedua: Praktik Pijat Bayi dan Diskusi Interaktif

Setelah demonstrasi, para ibu diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik pijat yang telah diajarkan. Di bawah bimbingan langsung dari ibu Rida Millati, peserta didorong untuk mencoba pijat pada bayi mereka sendiri atau menggunakan boneka latihan. 

Sesi ini berlangsung secara interaktif, di mana para ibu tidak hanya mempraktikkan teknik-teknik tersebut, tetapi juga didorong untuk berbagi pengalaman pribadi mereka terkait menyusui dan merawat bayi. Diskusi ini menjadi sarana penting untuk menjawab pertanyaan dan kekhawatiran ibu-ibu terkait praktik menyusui yang benar, serta bagaimana mengatasi tantangan-tantangan yang mungkin mereka hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun