Pendahuluan
Perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh asupan gizi yang seimbang. Vitamin C, sebagai salah satu vitamin esensial, berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk dalam perkembangan otak. SDN Malutu, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, menginisiasi program pemberian Vitamin C kepada siswa dengan harapan dapat mendukung peningkatan performa akademik dan kesehatan mereka.Â
Tujuan Program
Generasi Cerdas dengan Vitamin C memiliki beberapa tujuan utama:
Meningkatkan Performa Akademik Siswa:
Memperbaiki dan meningkatkan kemampuan kognitif serta performa akademik siswa melalui pemenuhan kebutuhan Vitamin C yang esensial untuk fungsi otak yang optimal.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Siswa:
Meningkatkan sistem imun siswa untuk mengurangi frekuensi absensi akibat penyakit ringan, seperti flu dan batuk, yang dapat mengganggu proses belajar.Mendorong Kebiasaan Hidup Sehat:
Menanamkan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya asupan nutrisi yang seimbang, khususnya Vitamin C, sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung prestasi akademik dan kesehatan fisik.
Pelaksanaan Program
Program Generasi Cerdas dengan Vitamin C di SDN Malutu dilaksanakan pada Rabu, 24 Agustus 2024 pada pukul 09.30-11.35 dengan sasaran siswa-siswi kelas IV,V,VI yang berjumlah 32 orang. Kegiatan ini dipandu oleh Windatamara salah satu mahasiswi KKN T kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Manfaat yang Dirasakan dari Program "Generasi Cerdas dengan Vitamin C" di SDN Malutu
1. Peningkatan Performa Akademik Siswa: Â
  Siswa menunjukkan peningkatan kemampuan belajar, konsentrasi, dan daya ingat. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai ujian dan prestasi akademik mereka setelah mengikuti program.
2. Penurunan Tingkat Absensi:
  Dengan peningkatan daya tahan tubuh berkat asupan Vitamin C yang memadai, siswa menjadi lebih jarang sakit. Hal ini mengurangi tingkat absensi, sehingga mereka dapat lebih konsisten mengikuti pelajaran.
3. Peningkatan Kesadaran akan Gizi Seimbang: Â
  Program ini meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya nutrisi yang baik, khususnya peran Vitamin C dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan. Ini mendorong perubahan positif dalam pola makan siswa di rumah.
4. Peningkatan Kesehatan Fisik: Â
  Siswa yang menerima suplemen Vitamin C secara rutin mengalami peningkatan dalam kesehatan umum, termasuk penurunan frekuensi penyakit ringan seperti flu dan batuk, yang umum terjadi di kalangan anak-anak sekolah.
5. Peningkatan Semangat Belajar dan Partisipasi di Kelas:
  Dengan kesehatan yang lebih baik dan peningkatan energi, siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Ini juga berdampak pada partisipasi mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler.
6. Peningkatan Kerja Sama antara Sekolah dan Orang Tua: Â
  Program ini mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua, dengan adanya kerja sama dalam mendukung kesehatan dan prestasi akademik anak. Orang tua lebih terlibat dalam pendidikan anak dan mendukung inisiatif sekolah.
7. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Lebih Sehat dan Produktif: Â
  Dengan berkurangnya tingkat absensi dan meningkatnya performa siswa, lingkungan belajar di SDN Malutu menjadi lebih kondusif. Guru juga merasakan manfaatnya, karena siswa lebih siap dan responsif selama proses pembelajaran.
8. Menjadi Model Program Kesehatan Sekolah: Â
  Keberhasilan program ini dapat dijadikan contoh atau model bagi sekolah lain di wilayah sekitar untuk mengadopsi program serupa. Ini membuka peluang untuk penerapan program kesehatan yang lebih luas di tingkat komunitas sekolah.
9. Dukungan terhadap Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan:
  Program ini mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak sekolah dasar. Hasil positif dari program ini dapat mendorong pengembangan kebijakan yang lebih luas terkait gizi dan kesehatan di sekolah.
Tantangan dan Solusi dari Program "Generasi Cerdas dengan Vitamin C" di SDN MalutuÂ
1. Resistensi dari Orang TuaÂ
Beberapa orang tua mungkin khawatir tentang pemberian suplemen kepada anak-anak mereka, baik karena ketidakpahaman tentang manfaat Vitamin C atau kekhawatiran akan efek samping yang mungkin timbul. Untuk mengatasi hal tersebut harus menyediakan lembar informasi yang mudah dipahami dan memberikan kesempatan kepada orang tua.
2. Kepatuhan Siswa dalam Mengonsumsi SuplemenÂ
Siswa mungkin enggan atau lupa mengonsumsi suplemen secara rutin, terutama jika mereka tidak terbiasa mengonsumsi suplemen atau tidak menyukai rasa suplemen tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut membuat jadwal pemberian suplemen yang teratur di sekolah, seperti memberikan suplemen sebelum jam pertama dimulai. Guru dapat mengawasi langsung pemberian suplemen untuk memastikan setiap siswa mengonsumsinya.
3. Pendanaan dan Pengadaan SuplemenÂ
Terbatasnya anggaran sekolah untuk pengadaan suplemen Vitamin C dalam jumlah yang cukup untuk seluruh siswa. Solusi dari tantangan tersebut adalah sekolah dapat mengajukan proposal bantuan kepada dinas kesehatan setempat.
Kesimpulan
Pemberian Vitamin C secara rutin memiliki dampak positif terhadap perkembangan kognitif dan kesehatan siswa di SDN Malutu. Program ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya menciptakan generasi cerdas dan sehat. Direkomendasikan untuk melanjutkan program ini dengan evaluasi jangka panjang untuk melihat dampak berkelanjutan serta mempertimbangkan pengayaan program dengan nutrisi lain yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Dokumentasi Kegiatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H