Bulan Agustus adalah bulan ke-8 dalam 1 tahun di kalender dan termasuk bulan yang memiliki arti sejarah penting khususnya di Indonesia. Dimana pada hari itu seluruh rakyat Indonesia mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur membangun dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang tepatnya jatuh pada tanggal 17 Agustus.
Untuk ikut memeriahkan hari kemerdekaan, Kepala Desa Jambesari beserta panitia HUT RI ke - 77 mengadakan berbagai macam acara perlombaan diantaranya panjat pinang, jalan santai, karnaval, dsb. Tak lupa pula mengadakan tasyakuran desa sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap Allah SWT. Di mana tasyakuran tersebut di hadiri oleh seluruh warga yang ada di Desa Jambesari.
Dalam acara tasyakuran yang diadakan di Desa Jambesari dihadiri oleh para mubaligh, grup hadrah yang ada di Jambesari, Tahfid Al-Qur'an siswa SD 01 Desa Jambesari, warga Desa Jambesari dan sebagian mahasiswa KKN Kolaboratif 133. Di dalam acara tersebut perangkat desa membawa tumpeng berupa nasi kuning yang diatasnya terdapat lauk pauk makanan sehari-hari warga Desa Jambesari, sedangkan warga Desa Jambesari membawa nasi yang diatasnya terdapat lauknya yang mana warga desa jambesari biasanya menyebutnya nasi berkat (19/08/2022).
Di Desa Jambesari juga mengadakan banyak kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke-77 berupa pentas seni yang diikuti oleh adik-adik Paud, TK, dan SD yang ada di Desa Jambesari. Pada tanggal  20 agustus 2022, di Desa Jambesari juga mengadakan kirab karnaval yang dimana kegitan karnaval nya diikuti oleh seluruh perangkat desa, para warga Desa Jambesari, serta dari berbagai sekolah yang ada di Desa Jambesari juga mengikutsertakan sebagian siswa siswi dalam memeriahkan kirab karnaval yang diadakan di Desa Jambesari dalam memeriahkan HUT RI ke -77.
Dalam kegiatan kirab karnaval, mahasiswa KKN Kolaboratif 133 juga ikut serta menjadi panitia karnaval yang diadakan di Desa Jambesari. Dimana mahasiswa diminta oleh perangkat desa untuk menjadi juri pada acara karnaval, mahasiswa menilai karnaval berdasarkan "Estetika, Kekompakan serta Kreatifitas". Warga Desa Jambesari sangat kreatif, seperti membuat hewan banteng yang terbuat dari kresek hitam, bambu, serta bahan-bahan yang lainnya. Dalam karnaval tersebut juga terdapat orang yang seolah-olah tertusuk bambu runcing di dadanya. Dan masih banyak lagi atraksi-atraksi yang ditampilkan oleh warga Desa Jambesari lainnya.
