Bergelut Dengan Sampah. Inilah Program Kerja KKN 163 Universitas Muhammadiyah di Desa Batur, Banjarnegara

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau lebih dikenal dengan singkatan KKN di tengah masyarakat merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang memberikan sudut pandang pendidikan lain bagi mahasiswa selain di dunia kampus.

Pendidikan yang biasanya diterima oleh mahasiswa saat melaksanakan KKN adalah tentang bagaimana menjalin kehidupan yang sosialis dan menjadi "manusia"  di tengah lingkup masyarakat.

KKN sendiri merupakan sebuah penugasan bagi mahasiswa, bersifat kelompok yang langsung ditugaskan dari kampus. Meskipun tidak bisa dipungkiri ada beberapa universitas yang tidak mewajibkan mahasiswanya untuk menjalani proses ini.

Seperti pada umumnya penugasan bagi seorang mahasiswa, di dalam pelaksanaan KKN ini juga tentunya disisipi dengan penugasan-penugasan yang diberikan kampus maupun Dosen Pembimbing.

Penugasan di sini biasanya bersiafat sosialis dan menuntut mahasiswa untuk melakukan "gesekan"  secara langsung bersama masyarakat tempat mereka melaksanakan KKN. 

Sama halnya dengan yang dilakukan oleh salah satu kelompok Mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertempat di salah satu daerah di Jawa Tengah.

Kelompok dengan nomor urut 163 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Tieng, Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara ini beranggotakan 8 orang Mahasiswa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu yang berbeda.

Pada pelaksanaannya, 8 orang Mahasiswa ini dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing yakni Sutrisno S.P, M.P.

Mengususng tema "Menuju Lingkungan Sehat dan Bersin Melalui Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah" salah satu program kerja dari kelompok ini adalah pengadaan sosialisasi, penyusunan strategi dan perencanaan praktik, dan implementasi konsep serta pendampingan untuk pengelolaan sampah.

Berlangsung selama kurang lebih satu bulan, pelaksanaan program kerja ini bisa dibilang cukup bisa membuat perubahan bagi warga dan lingkungan setempat.

Dimulai sejak tanggal 27 Juli 2023 dan berakhir pada tanggal 25 Agustus 2023, kegiatan ini dimulai dengan menganalisa  duduk perkara masalah yang terjadi di Dusun tersebut.

Dengan menggunakan pendekatan model FGD, kelompok 163 akhirnya menamukan titik masalah dan mendiskusikan jalan keluar bersama warga dan sesepuh Padukuhan setempat.

Kegiatan positif yang dibawa oleh rekan-rekan Mahasiswa KKN 163 ini  mendapat sambutan positif pula dari warga setempat dan mendapat dukungan penuh dari Sutisno S.P, MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan.