Bondowoso, Lumajang, Situbondo, dan Banyuwangi.
Rabu (10/7), Universitas Jember melaksanakan upacara pelepasan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UMD (Unej Membangun Desa) Periode II Tahun 2023/2024 di lapangan Universitas Jember. Upacara ini menandai dimulainya pengabdian mahasiswa di berbagai wilayah yang telah ditentukan, yakni Kabupaten Jember, Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan setiap kelompok mahasiswa KKN menuju kantor kecamatan masing-masing untuk mengikuti acara penyerahan mahasiswa KKN. Acara penyerahan ini merupakan simbolis penyerahan mahasiswa oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) kepada Kepala Kecamatan setempat.Â
Proses ini ditandai dengan penandatanganan berita acara yang sudah disiapkan, menegaskan komitmen dan tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan tugas mereka di desa-desa yang dituju. Acara ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Universitas Jember, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat dalam upaya membangun dan mengembangkan desa-desa di wilayah tersebut. Mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program dan kegiatan yang telah dirancang selama masa KKN berlangsung.
Kabupaten Bondowoso, khususnya di Kecamatan Taman Krocok, terdapat kelompok KKN yang tersebar di beberapa desa. Salah satunya adalah kelompok KKN UMD 128 yang bertempat di Desa Trebungan, Taman Krocok, Bondowoso.Â
Desa Trebungan yang dipimpin oleh Bapak Jamin Hermanto, terletak sekitar tujuh kilometer dari Kecamatan Taman Krocok. Kelompok 128 terdiri dari Muhammad Luthfan Pravira Arifin, Eva Dhorifah, Diva Permata Alfarisqa, Diah Ayu Putri Pangestu, Stefany Amanda Kurniawan, Farda Salsabilla, Achmad Ghoffar Machmud, Ulandari, Alviah Aprilia Nabila, dan Diyah Agnesia Putri.Â
Anggota kelompok terbagi dalam beberapa struktur, yakni Koordinator Desa (Kordes), divisi Acara, divisi Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi (PDD), divisi Logistik, dan divisi Hubungan Masyarakat (Humas). Kelompok ini berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Trebungan dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi desa dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.
Desa Trebungan terletak pada ketinggian 247 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki luas wilayah sebesar 165,5 hektar. Desa ini berbatasan dengan Desa Kretek di sebelah utara, Desa Paguan di sebelah timur, Desa Pejaten di sebelah selatan, dan Desa Tegalampel di sebelah barat. Desa Trebungan terdiri dari empat dusun yaitu Dusun Krajan I, Krajan II, Krajan III, dan Krajan IV dengan jumlah RT sebanyak 15 dan jumlah RW sebanyak 3.Â
Mayoritas masyarakat Desa Trebungan bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Pada musim penghujan, komoditas unggulan yang ditanam oleh warga adalah padi, sementara pada musim kemarau, warga menanam tembakau dan hortikultura. Sebagian besar ternak yang dipelihara oleh warga adalah sapi dan ayam. Keadaan ini menyebabkan jumlah limbah ternak berupa limbah padat dan cair berlimpah. Namun, minimnya pengetahuan warga terkait pengolahan limbah menjadi masalah baru yang timbul di Desa Trebungan.Â
Pengelolaan limbah ternak yang kurang optimal dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UMD 128 perlu memberikan edukasi dan solusi praktis untuk mengatasi permasalahan ini agar potensi limbah ternak dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tidak menjadi beban bagi masyarakat setempat.
(Muhammad Luthfan Pravira Arifin/Eva Dhorifah/Diva Permata Alfarisqa/Diah Ayu Putri Pangestu/Stefany Amanda Kurniawan/Farda Salsabilla/Achmad Ghoffar Machmud/Ulandari/Alviah Aprilia Nabila/Diyah Agnesia Putri/KKN 128/Desa Trebungan/Kecamatan Taman Krocok/Kabupaten Bondowoso/Dr. Suji, S.Sos., M.Si)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H