Mohon tunggu...
KKN 124 UINSU
KKN 124 UINSU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah kerja nyata ) di Desa Tanjung Ibus Kabupaten Langkat Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Moderasi Beragama KKN 124 Langkat : Mahasiswa Ikut Wirid di Dusun 7 dan Dusun 12 Tanjung Ibus Bersama Nenek Jariyah

13 Agustus 2024   20:01 Diperbarui: 16 Agustus 2024   10:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa yang mengikuti wirid (Dokpri)

Sekelompok mahasiswa dari UIN Sumatera Utara (UINSU) ikut serta dalam kegiatan moderasi agama melalui wirit yang diadakan di Dusun 7 dan Dusun 12 Tanjung Ibus. Acara ini dihadiri oleh warga setempat, termasuk seorang tokoh masyarakat yang dihormati, Nenek Jariyah. Kegiatan wirit ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama yang moderat di kalangan masyarakat. Para mahasiswa berperan aktif dalam diskusi, berbagi pengetahuan tentang pentingnya toleransi dan kesatuan dalam keberagaman. Nenek Jariyah, yang telah lama menjadi panutan di dusun tersebut, menyambut baik inisiatif para Mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya menjaga harmoni antar umat beragama dan menghindari sikap ekstremisme.

Ada 10 orang Mahasiswa yang ikut selama acara berlangsung, peserta membahas berbagai topik seperti interpretasi teks agama secara kontekstual, peran agama dalam kehidupan bermasyarakat, serta cara-cara mempraktikkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap menghormati perbedaan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Dusun 7 dan Dusun 12 Tanjung Ibus. Mereka berharap acara serupa dapat diadakan secara rutin untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi ajaran agama yang moderat di tengah masyarakat. Dengan berakhirnya acara, para mahasiswa dan warga setempat berkomitmen untuk terus menyebarkan pesan moderasi agama di lingkungan mereka masing-masing, menjadikan Dusun 7 dan Dusun 12 Tanjung Ibus sebagai contoh kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Mahasiswa yang mengikuti wirid (Dokpri)
Mahasiswa yang mengikuti wirid (Dokpri)

Tentu akan menjelaskan lebih lanjut tentang konsep wirid sebagai bentuk moderasi beragama. Wirid sebagai Moderasi Beragama: Wirid adalah kegiatan ibadah atau ritual keagamaan yang biasanya dilakukan secara rutin, umumnya berupa pembacaan doa-doa atau ayat-ayat suci. Dalam konteks Islam, wirid sering dikaitkan dengan zikir atau pengulangan nama-nama Allah dan doa-doa tertentu. Sebagai wadah pertemuan: Wirid menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai latar belakang. Selain ibadah, wirid dapat menjadi forum untuk diskusi tentang isu-isu keagamaan dan sosial. Melalui wirid, dapat disampaikan ajaran agama yang moderat dan inklusif.

Mahasiswa KKN 124 Langkat UIN Sumatera Utara dapat menyumbangkan pemikiran kritis dan wawasan akademis, membantu menghubungkan pemahaman agama tradisional dengan konteks kekinian. Mempererat hubungan antar warga masyarakat. Disana para Mahasiswa masing-masing dari mereka memperkenalkan diri kepada Ibu-Ibu perwiritan dusun 7 dan Dusun 12. Mereka menanamkan pemahaman agama yang moderat untuk mencegah ekstremisme. Membantu masyarakat memahami agama secara lebih mendalam dan komprehensif. Dengan pendekatan ini, wirid tidak hanya menjadi ritual keagamaan semata, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mempromosikan moderasi beragama di tengah masyarakat.

"Terima kasih kepada Ibu perwiritan atas bimbingannya, yang biasanya hanya orang tua saja yang dapat mengikuti kegiatan ini. Namun, kami dapat hadiri wirit dihari ini" ucap Sabila Mayesti salah satu anggota KKN 124 Langkat UIN Sumatera Utara. Lanjut adanya dokumentasi kepada Ibu-ibu perwiritan untuk foto bersama mereka. Kegiatan ini termasuk moderasi beragama bagi Mahasiswa KKN 124 Langkat.

Ucapan terima kasih oleh Sabila Mayesti (Dokpri)
Ucapan terima kasih oleh Sabila Mayesti (Dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun