Moderasi Beragama "Mengajar Ngaji di Musholla"

Tim KKN 124 Tanjung Ibus Gelar Program Moderasi Beragama Melalui Pengajian di Musholla Desa Tanjung Ibus. Kembali menunjukkan komitmen mereka dalam program pengabdian masyarakat, kali ini dengan fokus pada moderasi beragama. Sebagai bagian dari inisiatif ini, tim KKN 124 Tanjung Ibus mengadakan kegiatan mengajar mengaji di musholla Desa Tanjung Ibus setiap hari setelah shalat Maghrib dan dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah. 

Program ini dimulai sejak awal masa KKN UIN Sumatera Utara dan telah mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Setiap sore, anak-anak dan remaja desa berkumpul di musholla untuk belajar membaca Al-Qur'an dan memahami nilai-nilai agama yang moderat.

"Tujuan kami adalah menanamkan pemahaman agama yang inklusif dan toleran sejak dini," ujar salah satu anggota tim KKN yang terlibat dalam program ini. "Kami tidak hanya mengajarkan cara membaca Al-Qur'an, tetapi juga mendiskusikan bagaimana nilai-nilai agama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan menghormati perbedaan."

Mengaji bersama/dokpri

Kegiatan ini juga melibatkan tokoh agama setempat, yang turut memberikan pandangan tentang pentingnya moderasi dalam beragama. Ustadz Yasir, imam musholla desa, menyatakan dukungannya terhadap program ini. "Ini adalah langkah yang baik untuk membangun generasi muda yang memahami esensi agama dan mampu hidup harmonis dalam masyarakat yang beragam," tuturnya. Selain mengajar mengaji, tim KKN juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat Isya berjamaah setiap malam. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar warga.

Belajar mengaji bersama Yasir/dokpri

Belajar mengaji bersama Arifa/dokpri

Kepala Desa Tanjung Ibus, Bapak Joni Ariwibowo, mengapresiasi inisiatif tim KKN 124 UIN Sumatera Utara. "Program ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Selain meningkatkan pemahaman agama, juga membantu mempererat persatuan di kalangan warga," katanya. 

Tim KKN berencana untuk melanjutkan program ini hingga akhir masa bakti mereka di Desa Tanjung Ibus. Mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut bahkan setelah masa KKN berakhir, dengan melibatkan pemuda desa sebagai pengajar sukarela.

Melalui program ini, tim KKN 124 Tanjung Ibus mendemonstrasikan bahwa moderasi beragama dapat diterapkan melalui kegiatan-kegiatan praktis yang melibatkan masyarakat secara langsung, khususnya generasi muda. 

Melalui program mengaji bersama dan ceramah ini, KKN 124 Tanjung Ibus tidak hanya memberikan kontribusi dalam aspek keagamaan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang berkelanjutan antara Mahasiswa dan masyarakat desa.