Mohon tunggu...
KKN124 Parlent
KKN124 Parlent Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Jember

Halo, kami mahasiswa KKN UMD kelompok 124 yang bertempat di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD 124 Buat Inovasi Bakso Udang untuk PMT di Desa Peleyan

7 Agustus 2023   09:28 Diperbarui: 7 Agustus 2023   09:34 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN UMD 124, Situbondo: Banyaknya tambak udang di Desa Peleyan yang tidak lulus standar ukuran untuk dijual, membuat mahasiswa KKN UMD 124 berinovasi dengan mengolahnya menjadi bakso udang. Kegatan tersebut didukung oleh Bapak Agung selaku penanggung jawab tambak udang pada Senin (31/07/2023).

Udang memiliki banyak kandungan protein, vitamin, kalsium, fosfor, dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang. Hal tersebut sejalan dengan program kerja kelompok KKN UMD 124 yang bergerak dibidang kesehatan. Pemilihan pengolahan bakso udang berawal dari banyaknya udang yang tidak lulus standar dari segi ukuran untuk dijual oleh tambak udang, hal tersebut menjadi keresahan penanggung jawab tambak udang dalam bidang pemasaran.

Pak Agung, selaku penanggung jawab tambak udang mendukung secara penuh inovasi yang disampaikan mahasiswa KKN UMD 124 terkait bakso udang. Menurutnya, udang yang tidak lulus standar ukuran lebih baik diolah kembali menjadi bakso udang dari pada terbuang sia-sia.

Disamping itu, Desa Peleyan memiliki tingkat kesadaran kesehatan yang kurang baik dalam hal nilai gizi. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN UMD 124 berinovasi dengan membuat makanan yang mengandung gizi tinggi juga memperhatikan sumber daya alam yang ada di Desa Peleyan, yaitu udang.

Pembuatan bakso udang dilakukan pada Selasa (01/08/2023) sore hari. Hal yang dibutuhkan dalam pembuatan bakso udang antara lain; udang, tepung, telur, bumbu dapur, dan kaldu udang. Proses pembuatan bakso udang memakan waktu satu jam setengah untuk hasil yang memuaskan. Pengolahan tersebut membuahkan hasil yang baik, dan akan diperkenalkan kepada ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu yang bertempat di Desa Peleyan.

Bakso udang ini merupakan inovasi dari mahasiswa KKN UMD 124 untuk PMT (Pemberian Makan Tambahan) pada ibu hamil dan balita yang ada di Desa Peleyan. Inovasi tersebut diharapkan mampu mengatasi masalah kesehatan yang ada di Desa Peleyan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun