Mohon tunggu...
KKN115 ALASSUMUR
KKN115 ALASSUMUR Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Jember

Kami mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Tahun Ajaran 2023/2024

Selanjutnya

Tutup

Kkn

KKN 115 UMD Universitas Jember: Berhasil Menggerakkan Masyarakat Desa Alassumur untuk Mengurangi Limbah

13 Agustus 2024   22:17 Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:30 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Krajan dan Lucu Krajan (Jum’at, 9 Agustus 2024)./dokpri

KKN 115 UMD UNIVERSITAS JEMBER: Berhasil Menggerakkan Masyarakat Desa Alassumur untuk Mengurangi Limbah dalam Bentuk Pupuk Organik Tumbuh Kotapu melalui Kelompok Tani Desa

Sosialisasi Program Kerja KKN Kepada Perangkat Desa dan Kelompok Tani Desa Alassumur: Sebagai Bentuk Mengurangi Limbah

Bondowoso, 6 Agustus 2024 - Sosialisasi mengenai program kerja “Tumbuh Kotapu” oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 115, Desa Alassumur. Kegiatan sosialisasi ini merupakan pemaparan mengenai pembuatan pupuk organik yang telah kelompok kami kerjakan dengan melibatkan Kepala Desa, perangkat Desa dan kelompok tani. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di 6 dusun yang terletak di Desa Alassumur diantaranya Dusun Taman, Dusun Taman Indah, Dusun Lucu Krajan, Dusun Krajan, Alassumur Selatan, dan Alassumur Utara. Sebanyak 13 kelompok tani yang dituju dalam acara sosialisasi ini.

Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Taman dan Taman Indah” (Senin,5 Agustus 2024)/dokpri
Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Taman dan Taman Indah” (Senin,5 Agustus 2024)/dokpri
 
Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Alassumur Selatan dan Utara” (Rabu,7 Agustus 2024)/dokpri 
Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Alassumur Selatan dan Utara” (Rabu,7 Agustus 2024)/dokpri 

Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Krajan dan Lucu Krajan” (Jum’at ,9 Agustus 2024)./dokpri
Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Krajan dan Lucu Krajan” (Jum’at ,9 Agustus 2024)./dokpri

Tumbuh Kotapu merupakan salah satu program kerja utama yang kelompok kami buat berupa pupuk dengan bahan kotoran sapi dan tumbuhan apu-apu. Sebelum melakukan pemaparan mengenai pupuk organik ini, kami telah berhasil melakukan uji coba pembuatan pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Pupuk organik dengan berbahan dasar kotoran sapi dan tanaman apu-apu ini membutuhkan proses fermentasi selama 2 minggu dalam  ruangan gelap atau tidak terkena  sinar matahari langsung.

Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Taman dan Taman Indah (Senin, 5 Agustus 2024)./dokpri
Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Taman dan Taman Indah (Senin, 5 Agustus 2024)./dokpri

Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Alassumur Selatan dan Utara (Rabu, 7 Agustus 2024)./dokpri
Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Alassumur Selatan dan Utara (Rabu, 7 Agustus 2024)./dokpri

Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Krajan dan Lucu Krajan (Jum’at, 9 Agustus 2024)./dokpri
Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Krajan dan Lucu Krajan (Jum’at, 9 Agustus 2024)./dokpri

“Kalau ada pupuk organik seperti ini lebih enak dan lebih murah dibandingkan pupuk kimia” ujar salah satu anggota kelompok tani. Pupuk organik ini sangat cocok diaplikasikan ke semua jenis tanaman dikarenakan penggunaan bahan kotoran sapi dan tanaman apu-apu bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah, membantu menjaga keseimbangan pH tanah, serta dapat meningkatkan mikroorganisme dalam tanah sehingga penggunaan pupuk organik ini jika digunakan secara berkesinambungan dapat memberikan manfaat jangka panjang.

Sosialisasi mengenai pupuk organik ini memiliki tujuan supaya warga yang peternak sapi dapat memanfaatkan kotoran sapi tersebut untuk dijadikan sebagai pupuk organik yang dibutuhkan oleh petani. Kegiatan sosialisasi ini sangat diterima oleh masyarakat desa Alassumur dan dihadiri oleh setiap perwakilan semua kelompok tani yang ada. Tidak hanya pemaparan materi saja, tetapi semua kelompok tani dibolehkan untuk ikut serta melakukan uji coba pembuatan pupuk dengan bahan yang sudah kami sediakan. Dengan begitu, nantinya kelompok tani dapat membuat sendiri sesuai dengan takaran yang telah kami jelaskan.

Distribusi Pupuk Tumbuh Kotapu Kepada Kelompok Tani Dusun Taman dan Taman Indah (Senin, 5 Agustus 2024)./dokpri
Distribusi Pupuk Tumbuh Kotapu Kepada Kelompok Tani Dusun Taman dan Taman Indah (Senin, 5 Agustus 2024)./dokpri
Distribusi Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kepada Tani Dusun Alassumur Selatan dan Utara (Rabu, 7 Agustus 2024)./dokpri
Distribusi Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kepada Tani Dusun Alassumur Selatan dan Utara (Rabu, 7 Agustus 2024)./dokpri
Distribusi Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kepada Tani Dusun Krajan dan Lucu (Jum’at, 9 Agustus 2024)./dokpri
Distribusi Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kepada Tani Dusun Krajan dan Lucu (Jum’at, 9 Agustus 2024)./dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun