Mohon tunggu...
KKN UMD113
KKN UMD113 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN UMD 113 UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semarak Kemerdekaan di Desa Klatakan bersama Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 113

23 Agustus 2023   20:52 Diperbarui: 23 Agustus 2023   20:54 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN kelompok 113 Desa Klatakan Kecamatan Kendit terdiri dari lima fakultas yaitu FISIP, FIB, FAPERTA, FMIPA, FT, dan FASILKOM. Kelompok ini beranggotakan Aang Indras Wari, Nico Wibiyanto, Arif Rahman Junaidi, Taufiqul Hakim Al Roziq, Phinky Puspitasari, Essa Hakim Ramadhani, Firman Hanif  Romadhon, Nurisa Sharani Fasya, Shafira Salsabilla, Arifatul Fitriyah, Diny Wulandari, Hafidz Aridho Biaggi dengan dr. Muhammad Afiful Jauhani, M. H., Sp. F. M sebagai dosen pembimbing lapangan.

Desa Klatakan, [16/08/23] -- Desa Klatakan semakin bersemangat dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia, dan tahun ini kami, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember, bergabung dengan warga Desa Klatakan dalam perayaan yang penuh makna. Dengan hati yang penuh semangat, kami ingin berbagi pengalaman kami dalam menginspirasi semarak kemerdekaan di tengah-tengah masyarakat yang ramah dan hangat.

Perayaan kemerdekaan kali ini bukan hanya sekadar acara biasa bagi kami. Kami merasa terhormat dan terharu saat menghadiri upacara bendera di lapangan Kecamatan Kendit. Bertatap muka dengan bendera Merah Putih yang berkibar di langit biru, dihadapkan pada momen sejarah yang memberi kami perasaan lebih dalam tentang makna sebenarnya dari kata 'kemerdekaan'. Ini lebih dari sekadar tanggal dalam kalender -- ini adalah pengingat hidup akan perjuangan dan pengorbanan yang membentuk bangsa ini.

Lomba-lomba tradisional seperti tarik tambang, sarung berantai, estafet kelereng paku, dan makan kerupuk membawa kami ke dalam semangat gotong royong masyarakat Desa Klatakan. Dalam keriuhan tawa dan suara sorak, kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar yang sedang merayakan, berkompetisi, dan saling menginspirasi. Dalam beberapa saat itu, perbedaan status sebagai mahasiswa atau warga desa menghilang dan kita semua adalah satu tim.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Puncak kegiatan kemerdekaan di Desa Klatakan ditutup dengan kegiatan Jalan Sehat yang diikuti oleh warga desa mulai dari anak-anak hingga Dewasa. Kegiata dimulai dengan senam bersama yang pimpin oleh Kordinator Desa dan diakhiri dengan pembagian hadiah pemenang lomba serta doorprize bagi para peserta yang beruntung.

"Lomba ini tidak hanya sekedar lomba, terdapat makna tersirat didalamnya seperti pentingnya kerjasama dalam tim, kekompakan, dan strategi untuk memenangkan perlombaan. Seperti halnya para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan", ujar Bapak Narwiyoto selaku Kepala Desa Klatakan.

Selain mengadakan lomba dan jalan sehat, kami juga memberikan edukasi ke SD 1 Klatakan terkait makna kemerdekaan, nilai-nilai yang dibawa oleh perjuangan para pahlawan, dan bagaimana kita bisa menjaga dan meneruskan warisan budaya kita. Di akhir kegiatan, terdapat sesi kuis berhadiah yang mendapat respon positif dari para siswa.

Ucapan terima kasih kami berikan kepada warga Desa Klatakan yang telah membuka pintu hati mereka untuk kami. Terima kasih karena telah menginspirasi kami untuk lebih berkontribusi, lebih menghargai, dan lebih berbagi. Perayaan kemerdekaan ini bukan hanya merayakan sejarah, tetapi juga membentuk sejarah baru dalam hati kami.

Perayaan kemerdekaan di Desa Klatakan telah memberikan kami banyak pelajaran dan kenangan berharga. Kami merasa terpanggil untuk terus berkontribusi pada masyarakat dan menginspirasi perubahan positif di sekitar kami. Semarak kemerdekaan yang kami rasakan di sini adalah hadiah terindah bagi kami, mahasiswa KKN yang telah diberi kesempatan untuk berbagi dalam kebahagiaan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun