Mohon tunggu...
KKN 112UNEJ
KKN 112UNEJ Mohon Tunggu... Penulis - KKN 112 UNIVERSITAS JEMBER MEMBANGUN DESA (UMD)

Halo, kami KKN 112 Unej. Kenali kami lebih baik lewat membaca berita-berita kami, ya. Mari membangun desa sebagai bentuk dukungan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Indonesia yang lebih baik! XOXO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block, Kepala Desa Kendit: Kami Lanjutkan di BUMDes

18 Agustus 2023   17:54 Diperbarui: 18 Agustus 2023   17:59 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo — Tim KKN 112 UMD UNEJ melakukan praktik pembuatan paving block dari limbah sampah plastik. Pengolahan sampah plastik menjadi paving block dilakukan di dusun percontohan (pilot project) tepatnya di Dusun Krajan Utara, RT 003 RW 001.

Rudiyanto, Kepala Desa Kendit menuturkan bahwa tidak ada pengolahan lanjutan mengenai sampah plastik di Desa Kendit. Sehingga sampah plastik biasanya hanya dibakar dan menimbulkan polusi udara. Berdasarkan hal tersebut, Tim KKN 112 UMD UNEJ mencoba melakukan inovasi berupa pembuatan paving block yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan inovasi pengolahan sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna.

“Permasalahan lingkungan yang ada di Desa Kendit yaitu sampah, sampah organik dan nonorganik. Ya alhamdulillah ada anak-anak KKN yang sudah merintis atau memberikan inovasi kepada warga dan juga memberikan ilmu kepada warga kami yang mana tentang pembuatan paving dari plastik, kebetulan disini kalo namanya limbah dari plastik ya dibakar jadi polusi.” ujarnya saat diwawancarai di Balai Desa Kendit pada Rabu (02/08).

Rudiyanto menuturkan bahwa program kerja yang diusung oleh Tim KKN 112 UMD UNEJ cukup mengurangi permasalahan sampah. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengembangkan dan melanjutkan program kerja yang dirintis oleh Tim KKN 112 UMD UNEJ.

“Yang jelas sangat mengurangi karena tempat sampah yang dibutuhkan warga itu tidak ada sama sekali. Alhamdulillah adik-adik KKN semua merintis tempat sampah itu sebanyak 2-3 RT, nanti akan kami kembangkan dengan adanya biopori. Jadi, kami akan melanjutkan apa yang dirintis oleh adik-adik KKN ini” tuturnya.

Lebih lanjut, Rudiyanto menyebutkan bahwa pengolahan paving block dari limbah sampah plastik akan dilanjutkan menjadi program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Alhamdulillah dengan adanya teman-teman KKN jadi dibuatkan paving. Mungkin kelajutannya, di bumdes kami akan melaksanakan hal tersebut karena bumdes kami mulai kemarin masih belum ada program yang nyata untuk tahun 2024 akan kami laksanakan untuk bergerak di bidang itu, dibidang pembuatan paving dari plastik.”

Andi Prayitno, salah satu warga Dusun Krajan Utara RT 003 TW 001 menuturkan bahwa program kerja yang diusung oleh Tim KKN 112 UMD UNEJ cukup berguna oleh masyarakat di Dusun Krajan Utara.

“Kalo menjadi paving blok itu menurut saya sangat berguna untuk masyarakat sini terutamanya untuk masyarakat sini jadi sampah-sampah disini bisa terurai untuk jadi lebih manfaat untuk masyarakat sini paving blok itu.” tutupnya.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun