Garunggang, 23 Agustus 2024
Suasana Masjid Nur Aisyah di Dusun 7 Tanjung Bunga, Desa Garunggang, terasa lebih khusyuk dari biasanya pada Jumat ini. Boy Rinta Bangun, ketua kelompok KKN 111 Langkat, mendapat kehormatan untuk menyampaikan khutbah Jumat kepada para jamaah yang hadir. Dengan tema “3 Perkara yang Allah Sembunyikan dalam 3 Perkara,” Boy menyampaikan pesan yang mendalam dan menggugah hati.
Mengawali khutbahnya, Boy Rinta Bangun mengajak para jamaah untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Ia kemudian mulai menjelaskan tiga perkara yang disembunyikan oleh Allah dalam tiga perkara lainnya, yang sering kali tidak disadari oleh manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Pertama,” Boy memulai dengan suara yang penuh ketegasan, “Allah menyembunyikan ridha-Nya dalam segala bentuk ketaatan kepada-Nya. Oleh karena itu, kita sebagai hamba-Nya tidak boleh meremehkan amal kebaikan sekecil apapun, karena bisa jadi di sanalah letak ridha Allah. Setiap ketaatan yang kita lakukan harus didasari dengan keikhlasan dan semangat untuk mencari ridha-Nya.” Boy mengingatkan bahwa ridha Allah bisa hadir dalam tindakan-tindakan kecil yang tulus, yang sering kali tidak dianggap penting.
“Kedua,” lanjutnya, “Allah menyembunyikan murka-Nya dalam berbagai bentuk kemaksiatan. Kita tidak pernah tahu dosa mana yang bisa mengundang murka Allah, bahkan mungkin dari hal-hal yang kita anggap remeh. Karena itu, jauhilah segala bentuk maksiat, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan jangan pernah meremehkan dosa kecil.” Ia menekankan bahwa sikap hati-hati dan waspada terhadap dosa adalah penting, karena murka Allah bisa datang kapan saja tanpa kita sadari.
“Ketiga,” Boy melanjutkan dengan suara yang lebih lembut namun tetap tegas, “Allah menyembunyikan waktu kematian dalam kehidupan setiap manusia. Kita tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu siap dan memperbanyak amal saleh selama kita masih hidup di dunia ini.” Boy mengingatkan bahwa kematian adalah hal yang pasti, namun waktunya adalah rahasia Allah, sehingga persiapan diri untuk menghadapi kematian harus menjadi prioritas setiap Muslim.
Khutbah yang disampaikan Boy Rinta Bangun berhasil menyentuh hati para jamaah. Beberapa dari mereka terlihat termenung dan merenungkan pesan-pesan yang disampaikan. Setelah khutbah dan salat Jumat usai, banyak jamaah yang menghampiri Boy untuk menyampaikan apresiasi mereka atas khutbah yang dinilai sangat relevan dan inspiratif.
Khutbah Jumat yang disampaikan Boy Rinta Bangun ini merupakan salah satu contoh bagaimana para mahasiswa KKN dapat berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat. Dengan penuh semangat dan dedikasi, kami berharap bisa membawa perubahan positif dan memberikan inspirasi bagi warga Desa Garunggang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H