Dalam rangka mengambil data dan menganalisis masalah stunting di masyarakat, mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 8 Kelompok 10 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) telah melakukan wawancara kepada beberapa masyarakat yang terindikasi stunting.
Dalam wawancara ini, mahasiswa bertanya mengenai  pola hidup dan penyebab stunting yang dialami warga terpilih. Selain itu, mahasiswa juga mencari tahu tentang upaya yang telah dilakukan warga untuk mengatasi masalah stunting tersebut. Wawancara ini dilakukan pada hari Senin siang 4 Maret 2024, pukul 11.00 WITA s/d Selesai, di rumah warga yang terkena stunting (door to door).
Mahasiswa menggunakan metode wawancara langsung dalam mengumpulkan data. Semua pertanyaan yang ditujukan kepada warga telah disusun sebelumnya dan disampaikan dengan singkat dan jelas. Tanggapan warga yang diperoleh kemudian dicatat dan dibuat menjadi laporan.
Hasil wawancara menunjukkan bahwa warga yang terkena stunting rata-rata adalah balita. Sebagai upaya untuk mengatasi masalah stunting, warga telah mencoba mengkonsumsi makanan yang lebih banyak dan lebih sehat. Masyarakat sempat mendapatkan bantuan makanan tambahan (PMT) dari posyandu yang kemungkinan besar dari puskesmas.Â
Pada akhir wawancara, mahasiswa KKN tematik 8 UMB memahami bahwa masalah stunting di masyarakat tidak hanya ditimbulkan oleh penyebab yang sederhana. Melalui wawancara ini, mahasiswa memahami bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi stunting antara lain kekurangan gizi dan masalah penghasilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H