Mahasiswa KKN Kelompok 104 UINSU Melakukan Kegiatan Edukasi Ecogreen Solusi Kreatif dalam Mengurangi Sampah Rumah Tangga uUntuk Pembuatan Pupuk Tanaman

Desa besadi, 23/08/2024 pada hari jum'at -- KKN 104 UINSU melakukan kegiatan sosialisasi kepada ibu-ibu desa besadi. Yaitu dengan memaparkan pupuk tanaman hasil limbah rumah tangga contohnya kulit bawang merah, dan air cucian beras. Yang dimana air cucian beras dan kulit bawang merah memiliki banyak kandungan dan manfaat bagi tumbuhan.

Kandungannya ialah : 

1. Air Beras

*Nutrisi Tambahan : Air beras mengandung karbohidrat, vitamin B, dan sedikit mineral seperti fosfor dan kalium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.

*Mempercepat Pertumbuhan : Nutrisi yang terkandung dalam air beras dapat membantu mempercepat pertumbuhan akar dan daun tanaman.

*Menyuburkan Tanah : Air beras juga dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, karena kandungan organik dalam air beras dapat mendukung mikroorganisme yang baik bagi tanah.

2. Kulit Bawang

*Pestisida Alami : Kulit bawang mengandung senyawa sulfur yang bisa berfungsi sebagai pestisida alami untuk melindungi tanaman dari hama.

*Meningkatkan Ketahanan Tanaman : Kandungan antioksidan dalam kulit bawang dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

*Menambah Nutrisi Tanah : Kulit bawang mengandung kalium dan kalsium yang penting untuk kekuatan akar dan batang tanaman, serta membantu proses fotosintesis.

Dokumentasi Mahasiswa kkn 104 uinsu

Manfaat

1. Ampas kulit bawang merah bermanfaat Sebagai Pupuk Padat karena mengandung nutrisi penting seperti Fosfor, kalium, dan nitrogen, serta mendukung Pertumbuhan tanaman. Selain itu Pupuk ini dapat memperbaiki Struktur tanah, meningkatkan ratensi udara dan mendukung aktivitas mikroorganisme tanah yg esensial untuk kesuburan. Penggunaan limbah ini juga membantu mengurangi Polusi lingkungan dan biaya bagi Petani

2. Airnya sebagai Pupuk cair dimana bermanfaat untuk menyuburkan tanaman, merangsang Pertumbuhan vegetalif tanaman Seperti daun, tunas dan cabang serta membantu Pembentukan zat klorofil dan membuat daun tanaman tampak lebih hijau

Cara penggunaannya cukup sederhana. Air beras bisa langsung disiramkan ke tanaman, sementara kulit bawang bisa direndam dalam air untuk membuat pupuk cair, atau dihancurkan dan dicampurkan ke dalam tanah sebagai pupuk kompos.

Dengan cara pembuatan pupuk yaitu :

Tata cara pembuatan pupuk:

1. Kulit bawang yg dikumpulkan adalah kulit bawang yg segar, kulit bawang yg dikumpulkan dibersihkan terlebih dahulu lalu di rendam air biasa 

2. Siapkan Air cucian beras

3. Kemudian campurkan kulit bawang ke rendaman air cucian beras

(Perbandingan nya ialah 1 : 1 misalnya Kulit bawang Setengah ember maka airnya juga setengah ember). 

4. Kemudian biarkan pupuk tersebut didalam ember dalam keadaan tertutup, dan tunggu paling lama seminggu dan paling cepat 4 atau 5 hari maka pupuk siap digunakan

5. Nah untuk Ampas kulit bawang merahnya bisa dijadikan sebagai pupuk padat yang di aplikasikan langsung ke pot tanaman

6. Lalu untuk Airnya bisa dijadikan sebagai pupuk cair yang langsung disiram ketanamannya dan airnya juga bisa dijadikan pengusir hama

Pupuk dari air beras dan kulit bawang memiliki manfaat yang baik untuk tanaman karena kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Berikut adalah kegunaan masing-masing:

1. *Air Beras:*

   - *Nutrisi Tambahan:* Air beras mengandung karbohidrat, vitamin B, dan sedikit mineral seperti fosfor dan kalium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.

   - *Mempercepat Pertumbuhan:* Nutrisi yang terkandung dalam air beras dapat membantu mempercepat pertumbuhan akar dan daun tanaman.

   - *Menyuburkan Tanah:* Air beras juga dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, karena kandungan organik dalam air beras dapat mendukung mikroorganisme yang baik bagi tanah.

2. *Kulit Bawang:*

   - *Pestisida Alami:* Kulit bawang mengandung senyawa sulfur yang bisa berfungsi sebagai pestisida alami untuk melindungi tanaman dari hama.

   - *Meningkatkan Ketahanan Tanaman:* Kandungan antioksidan dalam kulit bawang dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

   - *Menambah Nutrisi Tanah:* Kulit bawang mengandung kalium dan kalsium yang penting untuk kekuatan akar dan batang tanaman, serta membantu proses fotosintesis.

Cara penggunaannya cukup sederhana. Air beras bisa langsung disiramkan ke tanaman, sementara kulit bawang bisa direndam dalam air untuk membuat pupuk cair, atau dihancurkan dan dicampurkan ke dalam tanah sebagai pupuk kompos.

Berikut adalah tata cara pembuatannya : 

1. Kulit bawang yg dikumpulkan adalah kulit bawang yg segar, kulit bawang yg dikumpulkan dibersihkan terlebih dahulu lalu di rendam air biasa 

2. Siapkan Air cucian beras

3. Kemudian campurkan kulit bawang ke rendaman air cucian beras

(Perbandingan nya ialah 1 : 1 misalnya Kulit bawang Setengah ember maka airnya juga setengah ember).

4. Kemudian biarkan pupuk tersebut didalam ember dalam keadaan tertutup, dan tunggu paling lama seminggu dan paling cepat 4 atau 5 hari maka pupuk siap digunakan

5. Nah untuk Ampas kulit bawang merahnya bisa dijadikan sebagai pupuk padat yang di aplikasikan langsung ke pot tanaman

6. Lalu untuk Airnya bisa dijadikan sebagai pupuk cair yang langsung disiram ketanamannya dan airnya juga bisa dijadikan pengusir hama

7. Nah ibu2 maka selesai lah rangkaian penyampaian dan praktek pembuatan  pupuk organik dari kulit bawang merah dan cucian air beras untuk selanjutnya penjelasan dari manfaat dari pupuk ini akan di jelaskan kepada rekan saya, maka saya kembalikan ke moderator.

Dokumentasi Mahasiswa kkn 104 UINSU