Materi kedua adalah membaca (reading), kegiatan ini diterapkan dengan cara memberikan beberapa teks literatur dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini dapat membantu siswa dalam menghafalkan kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris dan peningkatan minat literasi.Â
Materi terakhir adalah mendengarkan (listening) dimana siswa akan mendengarkan teks literatur yang dituturkan dalam bahasa Inggris melalui pengeras suara, kegiatan ini dapat membantu kepekaan daya dengar siswa akan pengucapan kata dalam bahasa Inggris.
Para anggota English Club menunjukkan antusiasme yang kian meningkat secara signifikan hingga akhir pertemuan. Hal ini dibuktikan dengan sikap aktif para siswa yang semangat untuk bertanya pada tiap fase pembelajaran dan berani mencoba untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris pada tiap kesempatan.
Mahasiswa KKN UM tidak hanya memfasilitasi akses upaya peningkatan kemampuan berbahasa asing melalui ekstrakurikuler English Club saja namun juga melalui kelas tambahan Storytelling bagi siswa yang memiliki minat pada bidang seni literasi oral. Berlangsung secara intensif, kelas Storytelling diadakan selama lima hari sejak Senin (24/10) hingga Jum’at (28/10).
Diharapkan dengan adanya program English Study Club ini para siswa yang tergabung dapat mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Lebih lanjut, diharapkan tidak hanya kemampuan berbahasa Inggris yang meningkat tapi yang lebih penting adalah menumbuhkan rasa percaya diri di dalam diri siswa dalam berbicara dan menyampaikan pendapat karena hal ini adalah sebuah bekal yang akan sangat berguna untuk melebur dalam bermasyarakat.
Kedepannya, kami berharap semoga program ini bisa terus dilanjutkan oleh para tenaga pendidik untuk melebarkan pintu akses pengajaran berbahasa asing guna mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia menjadi negara maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H