PAGERSARI, NGANTANG - Pada tanggal (10/10) Tim KKN UM Reguler mengadakan program pelatihan RAB bersama Tim Pengabdian Masyarakat UM dari Departemen Teknik Sipil guna untuk membantu pengembangan Desa Pagersari, yaitu dengan mengadakan pelatihan penyusunan Rencana Anggaran Biaya Rest Area Desa Pagersari.
Pelatihan ini merupakan upaya untuk melanjutkan proyek pembangunan rest area Desa Pagersari, yang sempat terhenti karena pandemi covid pada tahun 2020. Kawasan rest area ini memiliki potensi yang tinggi, karena ditunjang dengan pemandangan yang bagus dimana rest area berada tepat ditengah dua gunung dan dikelilingi hijaunya lahan persawahan. Oleh karenaa itu, di tahun ini Tim Pengabdian Masyarakat UM sudah mulai di tahap perencanaan atau mendesain layout dari rest area Desa Pagersari, sekaligus dengan rancangan rencana anggaran biayanya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pagersari, yang mana dihadiri oleh Winaryo selaku Sekretaris Desa, dan beberapa perangkat desa, serta Tim Perencana Desa Pagersari. Acara ini berjalan dengan lancar dan berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk membantu perangkat Desa Pagersari dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya dengan baik dan benar, agar memudahkan perangkat desa dalam mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat untuk pengembangan desa.
Pemateri dari kegiatan pelatihan ini adalah Mohammad Musthofa Al Ansyorie, S.Pd., M.Pd. yang sampai saat ini masih menjabat sebagai salah satu dosen di Departemen Teknik Sipil Universitas Negeri Malang (UM), beliau sekaligus menjabat sebagai ketua Tim Pengabdian Masyarakat UM di Desa Pagersari.
“Alasan saya mengundang teman-teman dari jajaran perangkat dan tim penyusun rencana kerja Desa Pagersari ini, yang mana bertujuan untuk merencanakan kegiatan kedepannya agar kita dapat sama-sama tau mengenai penyusunan RAB.” Ucap Sekretaris Desa dalam sambutan.
Tidak hanya itu, beliau juga mengungkapkan “apabila dalam penyusunan RAB, kita semua sama-sama belajar, sama-sama memperhatikan bagaimana cara penyusunan untuk kegiatan yang berkelanjutan. Meskipun alasan saya pribadi, mungkin teman-teman supaya lebih paham mengenai penyusunan dalam kegiatan pembangunan yang intinya untuk kita kedepannya agar pemerintah desa bisa menjadi pro design, jadi kita harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan membangun Rest Area.” Lanjut beliau.
Tidak banyak yang akan disampaikan oleh rekan-rekan KKN pada pelatihan ini, mungkin ada sepatah dua patah yang diucapkan untuk oleh perwakilan Tim KKN UM REGULER terhadap pelatihan ini.
Saya selaku perwakilan dari teman-teman mahasiswa KKN REGULER UM mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bapak Sekretaris Desa, Bapak Al Ansyorie selaku pemateri hari ini dan bapak-bapak perangkat Desa Pagersari. Saya berharap, kegiatan pelatihan pada siang hari ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Tidak hanya itu,harapan saya bapak-bapak semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga bisa membantu dalam penyusunan RAB. Saya selaku perwakilan dari teman-teman mohon maaf jika pelaksanaan kegiatan pelatihan ini masih jauh dari kata sempurna dan terima kasih banyak atas kehadiran dan perhatian bapak-bapak demikian dari saya.
Materi yang disampaikan oleh Bapak Ansyorie adalah penjelasan tentang desain layout Rest Area Desa Pagersari, mulai dari tampak depan dari rest area dimana terdapat desain tulisan Rest Area Pagersari, dua patung sapi di kanan dan kiri gapura rest area dan pagar alami yang terdiri dari deretan tumbuhan pucuk merah. Penggunaan pagar alami ini merupakan solusi dari penghematan anggaran biaya, keestetikan rest area supaya terlihat lebih segar karena lebih alami.
Selanjutnya, membahas tentang bagian dalam dari rest area dimana dalam perencanaannya akan dibangun beberapa kios, musholla, playground, taman, lapangan untuk umum, dan yang utama adalah bangunan cafe susu. Kios-kios di dalam rest area merupakan bentuk upaya dari pemerintah desa dalam mendukung UMKM lokal.
Adanya patung sapi dan cafe susu, merupakan implementasi dari potensi utama yang dimiliki Desa Pagersari yaitu peternakan sapi perah. Selain pembahasan mengenai desain layout rest area, Pak Ansyorie juga menyinggung tentang kenyamanan pengunjung atau wisatawan yang datang ke rest area, dan beliau lebih menekankan pada kebersihan rest area dan tempat istirahat para pengunjung.
Dilanjutkan lagi dengan materi mengenai rancangan RAB, yang sementara membahas tentang bagaimana caranya mendapatkan komponen-komponen yang diperlukan dalam perhitungan RAB, mulai dari jenis-jenis pekerjaan, koefisien pekerjaan yang dibutuhkan, dan cara menghitung volume, luasan, berat atau panjang yang baik dan benar.
Materi dilanjutkan dengan membahas solusi dari masalah-masalah yang kemungkinan terjadi di lapangan, seperti contohnya untuk mencegah keretakan struktur dan kestabilan jalan beton. Pada pembahasan ini, para perangkat banyak mengajukan pertanyaan tentang bagaimana menentukan kebutuhan material. Salah satunya adalah mengapa sering terjadinya kesalahan pencampuran material, dengan alasan mempermudah pekerjaan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga di akhir acara. Harapannya, acara ini dapat membantu perangkat desa dan Tim Perencana dalam menyusun rencana anggaran biaya untuk pembangunan rest area dan pembangunan infrastruktur kedepannya. Pelatihan ini berjalan dengan aktif disertai dengan saran dan masukan dari para perangkat desa mengenai desain rest area.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
