Mohon tunggu...
KKN 104 IAIN KEDIRI
KKN 104 IAIN KEDIRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN 104 Sulap Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Silir

14 Agustus 2023   19:40 Diperbarui: 14 Agustus 2023   19:46 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Limbah minyak goreng atau sering disebut minyak jelantah adalah sisa minyak pemakaian kebutuhan rumah tangga yang telah digunakan kurang lebih selama 3 kali penggunaan untuk menggoreng makanan dan tidak dapat digunakan lagi. Limbah minyak goreng merupakan jenis limbah berbahaya jika digunakan terus menerus,  memiliki dampak buruk  bagi kesehatan seperti Hipertensi, stroke, kanker,  dimensia, dan lainnya. 

Disamping itu juga, jika limbah minyak dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, limbah minyak tersebut perlu dikelola dengan benar agar tidak menimbulkan risiko berbahaya termasuk merusak ekosistem lingkungan.

Cara paling sederhana untuk menilai kualitas minyak jelantah adalah dengan mencium aroma dari minyak tersebut sekaligus mengamati warnanya. Minyak yang masih jernih dan belum berubah kekentalannya adalah minyak yang masih layak pakai. Sementara minyak jelantah semakin gelap warna minyak gorengnya, semakin rendah pula kualitasnya, dan tidak layak pakai.

Tim Dokumentasi KKN 104
Tim Dokumentasi KKN 104
Melihat permasalahan sulitnya mengelola limbah minyak jelantah untuk digunakan kembali. Hal tersebut membuat Kami kelompok KKN 104  berinisiatif untuk memanfaatkan kembali limbah minyak jelantah dijadikan sebagai lilin aromaterapi. Selain itu, kami beranggapan bahwa dengan memanfaatkan kembali limbah minyak jelantah tersebut dapat mengurangi pencemaran pada lingkungan sekitar dan dapat digunakan untuk membuka peluang usaha bagi maupun masyarakat setempat.

Pada hari Selasa (8/8/23), kami kelompok KKN 104  mengadakan "Sosialisasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi" di Desa Silir Kecamatan Wates, Kediri. Sosialisasi ini dihadiri oleh Ibu-ibu PKK Desa Silir, berlangsung selama 1 setengah jam. Program kegiatan sosialisasi tersebut diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan  materi seperti pengertian  minyak jelantah, ciri-ciri minyak jelantah, dampak minyak jelantah, tujuan dan manfaat pembuatan lilin dari minyak jelantah, serta cara pembuatan lilin dari minyak jelantah. Selanjutnya, kami juga memberikan kesempatan kepada  ibu-ibu PKK untuk praktek secara langsung membuat lilin dari minyak jelantah yang  dipandu oleh tim KKN 104 dengan alat dan bahan yang sudah kami siapkan sebelumnya.

Tim Dokumentasi KKN 104
Tim Dokumentasi KKN 104
Berikut langkah-langkah pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah, antara lain:


1. Tim KKN 104 Menyiapkan alat dan bahan. Alat berupa kompor, panci, gelas/wadah, stick, dan sumbu lilin. Sedangkan, bahan berupa minyak jelantah, stearin, parafin, bibit parfum aromaterapi, dan pewarna karyon.
2. Sebagai bahan utama, untuk menjernihkan minyak jelantah dan menghilangkan bau bumbu, harus diendapkan dengan arang minimal selama 24 jam.
3. Setelah semua alat dan bahan terkumpul,  Timbang minyak jelantah, parafin dan stearin dengan perbandingan 1 : 1
4. Panaskan minyak jelantah ke panci, kemudian masukan parafin dan stearin menjadi satu hingga larut dan
tercampur rata
5. Masukkan pewarna karyon dan pewangi sesuai kebutuhan diaduk hingga merata
6. Jika dirasa sudah menyatu, tuangkan ke dalam gelas/wadah yg didalamnya terdapat sumbu lilin
7. Setelah itu, tunggu sampai mengeras, dan lilin aromaterapi dari minyak jelantah siap digunakan.

Tim Dokumentasi KKN 104
Tim Dokumentasi KKN 104
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, sangat mendapatkan respon positif. Selama kegiatan berlangsung ibu-ibu PKK sangatlah berantusias melihat proses pembuatan lilin tersebut. Diakhir kegiatan sosialisasi tersebut, kami tim KKN 104 membagikan souvenir lilin yang sudah disiapkan sebelumnya, serta pengambilan foto sebagai dokumentasi. Harapan dari kami kelompok KKN 104 dengan diadakannya kegiatan sosialisasi tersebut, dapat mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah sekaligus dapat membuka peluang usaha baru dan menggugah jiwa wirausaha pada  masyarakat di Desa Silir Kecamatan Wates Kediri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun