Mohon tunggu...
KKN 103 UINSU
KKN 103 UINSU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN 103 Blankahan Langkat UINSU

Pengabdian masyarakat Langkat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Kerja Moderasi Beragama Melalui Khutbah Jum'at Oleh Ketua Kelompok KKN 103 Langkat "Mengukuhkan Moderasi Beragama"

14 Agustus 2024   23:00 Diperbarui: 14 Agustus 2024   23:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khutbah Jum'at Dari Salah Satu Mahasiswa KKN 103 Langkat/dokpri

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini, marilah kita memanfaatkan momen yang mulia ini untuk bersama-sama merenungkan keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Dalam berbagai hadits shahih, Rasulullah mengajarkan betapa besar keutamaan dan manfaat dari membaca shalawat. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang empat keutamaan shalawat Nabi yang bisa menjadi pedoman bagi kita semua.

Keutamaan Shalawat Pertama: Wasilah Meraih Berkah

Shalawat merupakan cara bagi seorang Muslim untuk meraih keberkahan, pahala, martabat yang agung, dan maghfirah dari Allah subhanahu wa ta'ala. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barang siapa yang bershalawat untukku sekali, maka Allah akan memberkatinya dengan sepuluh doa, dan akan dihapus sepuluh kesalahan darinya, dan ditinggikan sepuluh derajat untuknya." (HR. An-Nasa'i)

Dalam hadits lain, Ubay bin Kaab bertanya kepada Rasulullah tentang seberapa banyak ia harus bershalawat. Setelah berdialog, Rasulullah bersabda:

"Kalau begitu, kau dicukupkan dari dukamu dan dosamu diampuni." (HR. At-Tirmidzi)

Ini menunjukkan betapa shalawat adalah jalan untuk memperoleh rahmat dan keberkahan yang melimpah dari Allah.

Keutamaan Shalawat Kedua: Mendapat Kedudukan Tinggi dan Syafaat

Seorang Muslim yang sering bershalawat akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berhak mendapatkan syafaatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah:

"Shalawat dan doa umatku sampai kepadaku pada setiap hari Jumat, orang yang paling banyak bershalawat kepadaku di antara mereka adalah orang yang paling terdekat denganku kedudukannya." (HR. Al-Baihaqi)

Pentingnya Shalawat Kepada Nabi Muhammad saw./dokpri
Pentingnya Shalawat Kepada Nabi Muhammad saw./dokpri

Rasulullah juga mengingatkan agar kita memperbanyak shalawat di hari Jumat:

"Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama adalah hari Jumat... Maka perbanyaklah shalawat kepadaku karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku." (HR. Ibnu Majah)

Keutamaan Shalawat Ketiga: Sebab Doa Terkabul

Shalawat juga merupakan bagian dari adab berdoa dan menjadi salah satu sebab doa kita dikabulkan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan shalawat untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." (HR. Ath-Thabarani)

Dalam hadits lain, Rasulullah mengajarkan cara berdoa yang baik, yaitu dengan memuji Allah terlebih dahulu, kemudian bershalawat kepada Nabi, baru kemudian menyampaikan permohonan kita. Hal ini memastikan doa kita didengar dan dikabulkan oleh Allah.

Keutamaan Shalawat Keempat: Menghindarkan Diri dari Sifat Bakhil dan Kecelakaan

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mengingatkan kita tentang pentingnya bershalawat sebagai wujud penghormatan dan kecintaan kepada beliau. Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya orang yang bakhil adalah orang yang mendengar namaku disebutkan namun ia tidak bershalawat kepadaku." (HR. An-Nasa'i)

Rasulullah juga menegaskan:

"Sungguh celaka orang yang mendengar namaku disebutkan tapi ia tidak bershalawat kepadaku." (HR. At-Tirmidzi)

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dirahmati Allah,

Demikianlah empat keutamaan shalawat yang dapat kita renungkan dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua termasuk golongan umat yang paling sering bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan mendapatkan semua keutamaan yang dijanjikan.

Moderasi Beragama dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai penutup, khatib ingin menekankan pentingnya moderasi dalam beragama. Kita harus senantiasa menjaga keseimbangan dalam menjalankan ajaran agama, tidak berlebihan dan tidak pula mengabaikan. Moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, serta menjadi jalan untuk meraih ridha Allah subhanahu wa ta'ala.

Semoga khutbah singkat ini bermanfaat bagi kita semua, dan semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita untuk selalu berada di jalan yang benar.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun