Sukoreno, 22 Agustus 2023 - Ditinjau dari mata pencaharian warga Desa Sukoreno yang mayoritas adalah petani dan peternak, pelatihan pembuatan pupuk ini sangat bermanfaat. Hal ini dikarenakan banyaknya limbah yang dihasilkan dari kedua profesi tersebut yang tidak diolah sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, limbah tersebut harus diolah dengan hal yang positif, contohnya di olah menjadi pupuk kompos dan ecoenzyme.
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun anorganik. Pupuk anorganik atau dikenal dengan sebutan pupuk kimia. Saat ini pupuk kimia semakin bertambah permintaannya dari petani, sehingga harganya kian melonjak tinggi untuk yang non subsidi sedangkan untuk yang subsidi mengalami kelangkaan. Oleh karena itu, kelompok KKN Kolaboratif 100 menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan ecoenzyme di Desa Sukoreno.
Pelatihan pembuatan pupuk ini dilakukan pada 2 tempat diantaranya di SD 1 Sukoreno dan Balai  Desa Sukoreno. Pelatihan ini berlangsung 2 hari secara berurutan antara lain pada hari sabtu, 19 Agustus 2023 di SD 1 Sukoreno dan hari ke-2 pada hari minggu, 20 Agustus 2023 di Balai Desa Sukoreno. Pada pelatihan di SD pesertanya berasal dari siswa/i kelas 4, 5 dan 6. Selain itu juga didampingi oleh guru, wali murid dan komite sekolah. Pelatihan ini diterapkan guna mengedukasi siswa/i sejak dini mengenai pemanfaatan limbah dari kotoran kambing dan limbah jeruk sehingga dapat dijadikan sebagai pupuk organik. Pupuk yang dihasilkan juga dapat menjadi alternatif ditengah mahalnya harga pupuk kimia.
Ditinjau dari antusiasme wali murid yang tinggi sehingga kelompok KKN Kolaboratif 100 melanjutkan pelatihan tersebut di Balai Desa pada hari minggu, 20 Agustus 2023 dengan sasaran warga yang berprofesi sebagai petani dan peternak yang ada di Desa Sukoreno. Pelatihan tersebut dihadiri oleh warga yang berasal dari 3 dusun yang ada di Desa Sukoreno. Pelatihan ini diawali dengan pemberian materi yang di paparkan oleh 2 mahasiswa KKN Kolaboratif 100 dan kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk dari materi yang sudah disampaikan. Pelatihan pembuatan pupuk kompos dan ecoenzyme ini berjalan dengan sangat baik. Masyarakat yang mengikuti pelatihan  juga menyambut dengan penuh optimis dan akan mempraktekkannya dikemudian hari pada lahan pertaniannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H